Pedagang Belum Boleh Tempati Lapak di Pasar Legi Ponorogo, Kenapa?

Para pedagang Pasar Legi Ponorogo baru diperbolehkan berjualan di pasar tersebut pada Maret 2021.

Pedagang Belum Boleh Tempati Lapak di Pasar Legi Ponorogo, Kenapa? Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat memberikan sambutan dalam peresmian Pasar Legi, Selasa (9/2/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Para pedagang Pasar Legi Ponorogo baru diperbolehkan berjualan di pasar tersebut pada Maret 2021. Hal ini karena terkait proses serah kelola dari pemerintah pusat ke Pemkab Ponorogo.

    Pasar Legi Ponorogo telah rampung 100% dan telah diresmikan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, pada Selasa (9/2/2021). Namun, setelah diresmikan pasar ini belum langsung dibuka atau beroperasi.

    Bupati beserta sejumlah pejabat sempat masuk ke dalam pasar dan melihat kondisi pasar tradisional termegah di Ponorogo ini.

    Pesta Miras di Rumah Kosong, 10 Anak Punk Diangkut Satpol PP Madiun

    Kepada wartawan, Ipong Muchlissoni mengatakan para pedagang baru akan masuk ke Pasar Legi pada awal Maret. Dia menuturkan ini terkait serah kelola dari pelaksana proyek, PT Adhi Persada Gedung (APG) ke Kementerian PU dan PR. Selanjutnya gedung pasar akan diserahkan kepada Pemkab Ponorogo.

    “Setelah diserah terimakan ke pemkab baru bisa dimanfaatkan,” jelas Ipong.

    Dia menuturkan penataan pasar tradisional ini akan dikonsep dengan sistem zonasi. Untuk zona 1, barang jualan berupa arang, buah-buahan, ikan segar, ayam potongm sayuran, dan lainnya. Zona 2 untuk sembako, mracang, jajanan, dan roti. Zona 3, untuk garam, empon-empon, tembakau, sandal, plastik, gerabah, jamu, dan lainnya. Zona 4, yakni untuk pakaian, warung makan, dan penjahit.

    Kreatif! Pria Ini Bikin Sandal Kursi Anti Banjir

    Direktur Prasarana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Iwan Supriyanto, mengatakan proses serah terima gedung pasar akan diupayakan secepatnya. Bahkan bisa saja pertengahan Februari sudah diserahterimakan.

    “Sehingga proses pindahan pedagang bisa dilakukan lebih cepat dari rencana,” kata dia.

    Ipong berharap dengan diresmikannya pasar ini bisa mempercepat pemulihan ekonomi yang saat ini sedang lumpuh karena pandemi Covid-19.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.