Pedagang Pasar di Madiun Mengaku Lega Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
Pedagang pasar tradisional di Kota Madiun antusias dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Wisama Haji setempat, Jumat (16/4/2021).
Madiunpos.com, MADIUN -- Pedagang pasar tradisional di Kota Madiun antusias dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Wisama Haji setempat, Jumat (16/4/2021). Mereka berharap vaksinasi ini bisa membuat aktivitas jual beli di pasar semakin aman dan terhindar dari risiko penularan Covid-19.
Pantauan Madiunpos.com di lokasi vaksinasi, pedagang pasar yang mengikuti program vaksin ini sebagian besar dijemput oleh petugas dengan menggunkaan bus wisata milik pemkot. Tidak hanya pedagang berusia muda saja yang divaksinasi, tetapi pedagang yang lanjut usia juga terlihat datang dengan antusias.
Seperti pedagang di Pasar Kojo, Sri Umini, 60, mengatakan sangat lega setelah disuntik vaksin Covid-19. Dia mengaku tidak takut saat akan disuntik.
Hujan 8 Jam, 24 Desa di Madiun Kebanjiran, 150 Rumah Terdampak
“Tidak sakit. Setelah disuntik lega. Dengan disuntik vaksin ini, saya lebih nyaman saat berjualan,” kata pedagang sayuran itu.
Hal senada juga dikatakan Slamet, pedagang mainan di Pasar Joyo. Dia mengaku selama ini cukup ketakukan jika tertular Covid-19 saat sedang berjualan. Namun, setelah disuntik vaksin ini, dia menyampaikan sedikit lega karena tubuhnya diberi perlindungan untuk menangkal virus.
“Saya tadi pas disuntik tidak takut. Karena memang sudah diniati dari awal. Ini menjadi cara untuk sehat,” ujar dia.
Slamet berharap vaksinasi ini bisa segera mengakhiri pandemi Covid-19 yang lebih dari satu tahun terakhir membuat perekonomian memburuk.
Terminal Madiun Sediakan Layanan GeNose C-19 Gratis
“Kalau Covid-19 sudah rampung kan ekonomi bisa tumbuh lagi,” kata warga Kelurahan Tawangrejo itu.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan sebanyak 500 pedagang pasar tradisional di Kota Madiun disuntik vaksin Covid-19. Penyuntikan vaksin bagi pedagang ini dilakukan secara bertahap, karena total pedagang pasar di Kota Madiun ada sebanyak 3.300 orang.
Dia menuturkan vaksinasi untuk pedagang pasar ini cukup penting karena sebentar lagi akan ada hari raya Idul Fitri. Biasanya sebelum momen Lebaran, pasar tradisional akan dipenuhi orang berbelanja.
“Pedagang ini kan setiap hari bertemu dengan banyak orang, melayani pembeli. Jadi mereka merupakan kelompok prioritas dalam pemberian vaksin ini,” jelas dia.
Untuk penyuntikan vaksin dosis kedua akan dilaksanakan 28 hari setelah penyuntikan dosis pertama. Ditargetkan 500 pedagang yang mendapatkan jatah vaksinasi ini bisa rampung hari ini.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.