Pelajar Madiun Rindu Pembelajaran di Sekolah, Begini Curhatannya
Pelajar di Kabupaten Madiun sudah merindukan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pelajar di Kabupaten Madiun sudah merindukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Mereka mengaku sudah bosan dengan pembelajaran online yang sudah satu setengah tahun terakhir mereka jalani.
Pembelajaran online memang telah dilakukan sejak pandemi Covid-19 melanda. Para pelajar berharap pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan setelah mereka menerima vaksinasi Covid-19.
Seperti yang diungkapkan para pelajar di SMPN 1 Geger, Kabupaten Madiun. Siswa kelas VIII, Nadya Anis Kurnia, 14, mengatakan dirinya sejak masuk SMP belum pernah merasakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Dia mengaku sangat merindukan aktivitas belajar di sekolah dan bertemu dengan teman-teman.
Kejar Pembelajaran Tatap Muka, Pemkab Madiun Vaksinasi 17.400 Siswa SMP
Nadya mengatakan dirinya sudah menjalani vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama. Dia berharap setelah disuntik vaksin, kegiatan PTM bisa segera dilaksanakan.
“Enggak sakit [disuntik vaksin]. Tadi sebelum ikut vaksin, makan yang banyak. Terus habis ini disarankan minum susu,” kata dia, Selasa (3/8/2021).
Siswa lainnya, Nayrin Zahra Ramadhani, 13, mengatakan sejak masuk SMP dirinya belum pernah ikut pembelajaran tatap muka di sekolah. Setelah setahun lebih belajar di sekolah barunya itu, Zahra mengaku baru mengenal sekitar sepuluh orang teman di kelas saja.
“Di kelas ada 32 anak, saya baru kenal sekitar sepuluh lebih saja. Saya sudah ke sekolah beberapa kali, tapi ya tidak untuk pembelajaran di sekolah,” kata siswa kelas VII SMPN 1 Geger.
Seperti harapan Nadya, Zahra juga berharap PTM segera diselenggarakan. Terlebih para siswa sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.
Seorang Napi Lapas Madiun Kabur
“Sudah bosen pembelajaran online,” ujar siswa dari Kecamatan Geger itu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk siswa tingkat SMP sudah dimulai sejak Senin (2/8/2021). Total siswa SMP yang akan menjalani vaksinasi ada sebanyak 17.400 anak. Mereka ini merupakan siswa dari 48 SMP negeri dan swasta yang ada di Kabupaten Madiun.
Dia menegaskan ketersediaan vaksin bagi siswa ini sangat cukup. Zubaidah meminta kepada seluruh siswa dan orang tua siswa supaya berkomitmen berperilaku hidup sehat dan taat terhadap protokol kesehatan.
“Untuk PTM sendiri, juga akan melihat perkembangan kasus Covid-19 di wilayah. Untuk persiapan PTM, sekolah-sekolah di Madiun sudah siap. Karena sebelumnya sudah melakukan simulasi terkait itu,” jelas dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Hari Pertama MPLS, Wali Kota Madiun Tegaskan Jangan Sampai Ada Bullying di Sekolah
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.