PELUANG USAHA : Budidaya Stroberi di Madiun, Ini Prospeknya

PELUANG USAHA : Budidaya Stroberi di Madiun, Ini Prospeknya Member Paguyuban Madiun (Paguma), Hendro Prasetyo berfoto di perkebunan stroberi. (Facebook)

    Peluang usaha budidaya stroberi di Madiun ternyata potensial.

    Madiunpos.com, MADIUN – Stroberi bisa dibudidayakan di Madiun khsuusnya di wilayah dengan ketinggian minimal 500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Peluang usaha stroberi salah satunya sudah dilakukan di Kecamatan Kare.

    Pengguna akun Facebook Hendro Prasetyo mengutarakan peluang bisnis agrowisata stroberi di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Sabtu (10/10/2015). Menurut dia, berinvestasi di bidang pertanian, khususnya dengan membudidayakan stroberi tergolong sangat menuntungkan.

    “Bagi teman-teman Paguma yang mau investasi bidang pertanian, salah satunya dengan membudidayakan stroberi, sangaat menguntungkan [karena] pemeliharaan mudah, dengan media polybag bisa produksi 3 tahun, jadi tidak perlu tiap tahunnya keluar ongkos penyiapan lahan... Lebih iritkan,” tulis Hendro Prasetyo.

    Hendro Prasetyo menyampaikan tanaman gulma atau rumput pengganggu tidak menjadi soal saat membudidaya stroberi. Menurut dia, buah stroberi biasanya terus menerus berbuah dalam jangka waktu tiga bulan. Hendro Prasetyo menjelaskan agar produksi maksimal, tanaman stroberi dibudidayakan di keadaan lembab, yakni di wilayah dengan ketinggian minimal 500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

    “Gulma/rumput pengganggu sedikit… Hampir tidak ada... Tetapi begitu mulai bunga, [tanaman stoberi] dan buah terus menerus 3 bulan... Otomatis… Cring-cring... Uang datangteyuuuuuus... Kalau [daerah di wilayah] eks Karesidenan Madiun [yang cocok untuk membudidayakan stroberi], antara lain Plaosan, Sarangan, Kare, Kandangan, Ngebel, Pacitan Nawangan, dan lain-lain,” jelas Hendro Prasetyo.

    Menurut Hendro Prasetyo, dengan melakukan budidaya stoberi, member Paguma bisa menjadi bos di Negeri sendiri dan dapat menyerap lapangan pekerjaan bagi orang lain. Selain itu, lanjut dia, budidaya stoberi bisa menunjang wisata di suatu daerah.

    Sementara itu, pantauan Madiunpos.com di Facebook, Sabtu pagi, unggahan Hendro Prasetyo disukai 37 akun Facebook dan mendapat 12 komentar.

    Pangguna akun Facebook Dwiputra Luckywong dan Rilovika Wibowowati sama-sama langsung menanyakan lokasi pembelian bibit stroberi. Mereka tertarik mencoba membudidayakan stroberi, namun tidak mengetahui informasi lengkap. Sementara itu, pemilik akun Facebook Jayden Jabbar berpendapatan tanaman stroberi apabila ditanam di Madiun akan tumbuh kerdil. “Ditandur nang Madiun kerdil,” komentar Jayden Jabbar.

    Tidak membutuhkan waktu lama, Hendro Prasetyo lantas menanggapi pertanyaan dan komentar member Paguma lainnya. Menurut dia, bibit sroberi bisa dibeli di Sarangan Magetan, Bandung, dan Malang. Terkait stroberi tumbuh kerdil apabila ditanam di Madiun, Hendro menilai, tidak sepenuhnya benar. Dia mengatakan tanaman stroberi tidak berbuah apabila dibudidayakan di wilayah dengan ketinggian kurang dari 500 mdpl.

    “Mas Jayden Jabbar.. Kalau ditanam dibawah 500 mdpl, seperti Kota Madiun, [tanaman stroberi] tumbuh tidak kerdil, hanya bunga dan buahnya kurang/hampir tidak buah, karen suhu, dan kelembabannya tidak cocok. Rivaloka Rilovika Wibowowati yang tinggal di Hongkong dan Mas Dwi Dwiputra Luckywong, bibit bisa diperoleh di Magetan Sarangan, Bandung, Malang,” jelas Hendro mengenai usaha pertanian yang bisa dilakukan di Madiun.  

     



    Editor : Rini Yustiningsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.