Pembunuhan Ngawi, Pelaku Baru Kenal Bela Sebulan Lewat Aplikasi Hello Yo

M. Iqbal Maulana mengaku baru mengenal Bela, wanita yang dibunuhnya di Ngawi, sebulan lalu.

Pembunuhan Ngawi, Pelaku Baru Kenal Bela Sebulan Lewat Aplikasi Hello Yo Ilustrasi aplikasi media sosial (Freepik)

    Madiunpos.com, NGAWI -- M. Iqbal Maulana mengaku baru mengenal Bela, wanita yang dibunuhnya secara keji di kebun jagung di lahan Perhutani Ngawi, sebulan lalu. Keduanya saling mengenal lewat aplikasi chatting Hello Yo.

    Hal itu berdasarkan pengakuan pemuda berusia 19 tahun asal Dusun Geneng, Desa Banjar Banggi, Kecamatan Pitu, Ngawi, itu kepada penyidik Satreskrim Polres Ngawi.

    Antara korban dan pelaku mulai berkenalan dan menjalin komunikasi secara intensif melalui aplikasi Hello Yo satu bulan terakhir.

    "Jadi kenalnya baru sekitar satu bulan yang lalu lewat aplikasi Hello Yo. Setelah berkenalan mereka kerap berkomunikasi via telepon," kata Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat, Jumat (27/12/2019).

    Selanjutnya, pelaku dan korban janjian untuk bertemu pada Minggu (22/12/2019). Pada hari tersebut, Bela yang juga warga Dusun Kalang, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, pamit kepada ibunya untuk pergi dari rumah dan menjemput pelaku.

    Keduanya lalu berboncengan naik sepeda motor.

    Khoirul menyampaikan pelaku dan korban bertemu di pertigaan Banjarejo. Setelah bertemu, korban sebenarnya hanya ingin berkeliling di Alun-alun Ngawi.

    Tetapi pelaku yang mengendarai sepeda motor tersebut langsung mengajak korban untuk berkeliling di hutan Dusun Pojok, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu.

    Di tengah perjalanan menuju hutan, pelaku sempat cekcok dengan korban. Sesampainya di kebun jagung di lahan Perhutani RPH Sidowayah, pelaku memukul korban dengan tangan dan menganiayanya hingga meninggal dunia.

    Baca pula: Mal di Madiun Banjir Pengunjung saat Liburan

    Setelah dalam kondisi tidak bernyawa, pelaku kemudian menelanjangi korban. Pelaku melakukan ini untuk menghilangkan jejak. Sedangkan pakaian korban dibuang.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.