Pemkab Madiun Raih Penghargaan SAKIP dengan Nilai BB

Pemkab Madiun meriah penghargaan SAKIP dari Kemenpan RB.

Pemkab Madiun Raih Penghargaan SAKIP dengan Nilai BB Bupati Madiun, Ahmad Dawami, beserta jajarannya setelah menerima penghargaan SAKIP dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Nusa Dua, Bali, Senin (27/1/2020). (Istimewa/Pemkab Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten Madiun menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Nusa Dua, Bali, Senin (27/1/2020). Pemkab Madiun menerima penghargaan SAKIP dengan nilai BB gemuk.

    Penghargaan tersebut diserahkan oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur Kemenpan RB, Mohammad Yusuf Ateh; dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak; kepada Bupati Madiun, Ahmad Dawami. Dalam penyerahan penghargaan itu, Bupati Madiun mengenakan pakaian khas Kampung Pesilat.

    Ahmad Dawami atau akrab disapa Kaji Mbing menuturkan Kabupaten Madiun menempati posisi ke-5 dari 14 kabupaten/kota yang mendapatkan nilai BB gemuk.

    “Setelah SAKIP 2019 ini mendapatkan nilai BB gemuk dan tinggal sedikit lagi meraih nilai A. Pemkab Madiun optimistis tahun 2020 mendapatkan nilai A,” kata Kaji Mbing dalam keterangan tertulis.

    Terkait penghargaan ini, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah kompak sehingga bisa meraih penghargaan ini. Menurutnya, nilai BB gemuk yang didapatkan ini naik dibandingkan tahun sebelumnya.

    Penghargaan SAKIP merupakan bentuk penghargaan bagi pemerintahan dalam mengorganisasi jalannya pemerintahan yang efektif, efisien, dan rill di lapangan.

    “SAKIP ini yang memberikan bimbingan terhadap kita bahwa anggaran yang dikeluarkan Pemkab Madiun sudah berorientasi untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat, pendapatan masyarakat bisa naik, dan biaya hidup masyarakat rendah,” jelas dia.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.