PENEMUAN MAYAT MAGETAN : Seorang Pria di Magetan Ditemukan Membusuk di Rumahnya

PENEMUAN MAYAT MAGETAN : Seorang Pria di Magetan Ditemukan Membusuk di Rumahnya Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Solopos/Dok)

    Penemuan mayat Magetan, seorang pria dengan gangguan kejiwaan ditemukan membusuk di rumahnya.

    Madiunpos.com, MAGETAN — Warga Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan geger lantaran ditemukannya sesosok mayat laki-laki yang sudah membusuk di dalam rumah. Chandra, 11, yang merupakan anak korban kali pertama melihat jasad ayahnya di dalam rumah.

    Mayat laki-laki merupakan Hadi Siswanto, 40, warga Jl. Salak Gang Gayam RT 003/RW 010, Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan.

    Kapolres Magetan, AKBP Heru Agung Nugroho melalui Kapolsek Magetan, AKP Agus Suprijanto, mengatakan kali pertama yang melihat jasad tersebut yaitu Chandra yang pada saat itu hendak mengantar makanan kepada orang tuanya, Sabtu (3/9/2016) sekitar pukul 06.30 WIB. Namun, sebelum makanan itu diterima ayahnya, justru Chandra kaget karena mendapati ayahnya sudah dalam kondisi meninggal dunia.

    Chandra kemudian langsung keluar dan memberitahu kepada pamannya yang bernama Amin. Selanjutnya, Amin melihat ke dalam rumah dan mendapati Hadi sudah dalam kondisi terbujur kaku dan kondisi mayat sudah membusuk.

    “Selanjutnya, Amin melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT setempat dan dilanjutkan ke Mapolsek Magetan. Petugas pun langsung menuju ke lokasi untuk melakukan identifikasi,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman tribratanews.polresmagetan.com, Senin (5/9/2016).

    Dia mengatakan dari keterangan korban, Hadi dan istrinya merupakan pasangan suami istri yang dalam kondisi memiliki penyakit jiwa. Selama ini, keduanya tinggal di rumah tersebut, sedangkan anaknya dititipkan di rumah pamannya.

    “Korban ini kemungkinan sakit. Korban selama ini tinggal di rumah itu bersama istrinya yang juga memiliki gangguan kejiwaan,” ujar Agus.

    Agus menambahkan dari hasil visum, Hadi diketahui meninggal dunia sejak tiga hari lalu. Polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, sehingga Hadi meninggal dunia diduga karena sakit bukan karena dibunuh.



    Editor : Ahmad Mufid Aryono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.