PENEMUAN MAYAT PONOROGO : Pria Penderita Epilepsi Tewas Tercebur di Sungai

PENEMUAN MAYAT PONOROGO : Pria Penderita Epilepsi Tewas Tercebur di Sungai Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Solopos/Dok)

    Penemuan mayat Ponorogo, pria paruh baya ditemukan tewas di sungai.

    Madiunpos.com, PONOROGO--Warga Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Ponorogo geger lantaran seorang pria paruh baya ditemukan tewas di dasar sungai desa setempat, Kamis (28/7/2016) sekitar pukul 20.20 WIB. Pria paruh baya itu bernama Jumono, 48, warga Dukuh Jinontro, RT 003/RW 001, Desa Tegalsari, Jetis.

    Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan Jumono ditemukan warga setempat sudah dalam kondisi tidak bernyawa di dasar sungai. Korban yang saat itu memakai kaus lengan pendek berwarna lorek oranye hitam dengan celana pendek ditemukan dengan darah keluar dari mulut dan luka pada dahi.

    Harijadi menyampaikan dari keterangan saksi, peristiwa tersebut berawal dari korban pada Kamis sekitar pukul 10.00 WIB sedang memancing di sungai desa setempat. Selanjutnya pada pukul 17.30 WIB, keluarga korban panik karena belum melihat Jumono pulang ke rumah.

    “Akhirnya keluarga korban pun langsung memberitahu tetangga dan perangkat desa setempat dan selanjutnya mencari di tempat korban memancing,” kata dia kepada Madiunpos.com, Jumat (29/7/2016).

    Saat berada di tempat kejadian perkara, warga masih menemukan sepeda milik korban di pinggir sungai. Selanjutnya, warga mencari korban ke dalam sungai. Meskipun memakan waktu cukup lama, warga pun akhirnya menemukan korban yang telah dalam kondisi tidak bernyawa.

    “Setelah jasad ditemukan, polisi langsung melakukan identifikasi korban dan menyampaikan hasil identifikasi kepada keluarga. Kami juga tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan,” kata dia.

    Dari keterangan keluarga, kata Harijadi, korban memang memiliki riwayat sakit ayan/epilepsi. Dimungkinkan, saat memancing itu penyakit ayan korban kambuh hingga membuat korban tercebur hingga tewas.



    Editor : Ahmad Mufid Aryono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.