PENIPUAN NGAWI : Merasa Ditipu Polisi, Mahasiswa Ngawi Mengadu ke Polisi

PENIPUAN NGAWI : Merasa Ditipu Polisi, Mahasiswa Ngawi Mengadu ke Polisi Ilustrasi penipuan (JIBI/Solopos/Dok)

    Penipuan Ngawi membuat mahasiswa Universitas Suryo di Kabupaten Ngawi rugi Rp550.000.

    Madiunpos.com, NGAWI — Seorang mahasiswa Universitas Suryo di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (14/9/2015), mengadu kepada polisi karena merasa menjadi korban penipuan seseorang yang mengaku sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Korban adalah Neli Aprilisiani, warga Donorojo, Kabupaten Pacitan. Ia mendapat telepon dari seorang pria yang mengaku polisi bernama Budi Irawan dengan pangkat ajun komisaris polisi (AKP). "Pelaku menelepon saya, katanya teman dekat saya mengalami kecelakaan. Dan dalam kecelakaan itu, lawan dari teman saya meninggal dunia," ujar Neli kepada wartawan.

    Pelaku yang menelepon korban dengan nomor telepon 081289853913 itu kemudian menawarkan bantuan kepada korban untuk bisa menyelesaikan kasus kecelakaan yang menimpa temannya dengan syarat memberikan jaminan uang. Karena korban tidak memiliki uang, akhirnya sang perwira palsu itu meminta korban mengirim pulsa ke beberapa nomor telepon senilai Rp550.000.

    Mahasiswa Universitas Suryo ini baru sadar jika ditipu setelah menghubungi teman dekatnya yang ternyata kondisinya sehat dan tidak mengalami kecelakaan seperti yang dikabarkan polisi palsu tersebut. "Merasa ditipu, saya lalu melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat dengan menyerahkan semua bukti nomor telepon yang minta dikirimi pulsa," kata dia.

    Neli Aprilisiani berharap penipuan yang dialaminya bisa menjadi pembelajaran bagi warga lainnya. Masyarakat diimbaunya tidak mudah percaya dan mengecek terlebih dahulu kebenaran kabar yang disampaikan pihak-pihak tak bertanggung jawab, bahkan jika orang itu mengaku sebagai anggota Polri.

    Kini kasus penipuan Ngawi tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian setempat. Polisi selanjutnya akan melacak keberadaan nomor yang digunakan oleh pelaku, baik yang digunakan untuk menelepon korban ataupun yang dikirimi pulsa.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.