Peringatan Hari Santri di Madiun, Mulai Upacara Hingga Bersepeda Bersama
Hari Santri Nasional tahun 2021 diperingati dengan cara bersepeda bersama di Kota Madiun, Sabtu (23/10/2021).
Madiunpos.com, MADIUN -- Hari Santri Nasional tahun 2021 diperingati dengan cara bersepeda bersama di Kota Madiun, Sabtu (23/10/2021). Wali Kota Madiun Maidi bersama para santri berkeliling kota dengan mengayuh sepeda.
Rombongan memulai gowes dari kantor PCNU Kota Madiun di Jl. Tuntang kemudian menuju ke Jl. Soekarno Hatta, rombongan kemudian melewati Jl. Kapten Tendean dan Munggut. Selanjutnya rombongan melintasi Manisrejo sampai ke Jl. Slamet Riyadi hingga ke Jl. Imam Bonjol. Rombongan juga melewati Jl. Diponegoro kemudian ke Jl. Pahlawan dan berakhir di Jl. Tuntang kembali.
Bukan hanya bersepeda bersama, peringatan Hari Santri tahun ini juga menggelar donor darah di kantor PCNU setempat. Selain itu juga ada berbagai kegiatan bakti sosial seperti cek kesehtan, pengobatan rukyah, bekam, potong rambut gratis, dan cek mata gratis.
Solar Langka, Begini Curhatan Petani Madiun
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan dalam memperingati Hari Santri ini, sesuai tema yang diusung seorang santri harus siaga dalam membela tanah air. Siaga jiwa artinya tidak terlena dalam menjaga kesucian hati dan akhlak, serta berpegang teguh pada akidah serta nilai ajaran Islam.
“Siaga raga bisa diartikan dengan badan dan tenaga, santri sepenuhnya harus didedikasikan untuk Indonesia. Untuk itu, santri harus terus berusaha dan terus berkarya agar menghasilkan yang terbaik untuk bangsa,” jelasnya.
Upacara Hari Santri
Peringatan Hari Santri juga dilaksanakan oleh Pemkab Madiun bersama santri di Kabupaten Madiun, Jumat (22/10/2021). Puluhan santri yang merupakan perwakilan dari berbagai organisasi dan pondok pesantren mengikuti upacara peringatan Hari Santri di Alun-alun Kabupaten Madiun di Mejayan.
Biaya Operasional Tinggi, Calon Investor Pengolah Sampah di TPA Madiun Mundur Teratur
Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan semangat Hari Santri tahun ini adalah semangat untuk melawan pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia. Santri tidak boleh tumbang karena pandemi.
“Santri Siaga Jiwa Raga ini adalah representasi semangat para snatri. Kalau pada 22 Oktober 1945 itu semangat melawan para penjajah. Hari ini kita semua melawan pandemi,” kata bupati.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Dilepas Pj Bupati, Kafilah dari Kabupaten Madiun Siap Berlaga di MTQ ke-30 Jatim
- Momen Pamitan Bupati dan Wabup Madiun dengan ASN Penuh Haru
- Alhamdulillah, 195 Warga Kabupaten Madiun Terima Sertifikat PPTKH
- Seratusan Pemuda Ngopi Gayeng Bareng Bupati Madiun; Ini yang Dibahas...
- Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Madiun Turun, Bupati: Terima Kasih Semua Pihak
- Sajikan 50.000 Kue Manco, Festival Manco Madiun Pecahkan Rekor Muri
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.