Peringati Hari Buruh, Pemkot Madiun Gelar Lomba Perusahaan Aman dan Sehat

Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun menyelenggarakan Lomba Perusahaan Aman dan Sehat 2021.

Peringati Hari Buruh, Pemkot Madiun Gelar Lomba Perusahaan Aman dan Sehat Wali Kota Madiun, Maidi, bersama sejumlah pejabat merayakan Hari Jadi ke-102 Kota Madiun dengan memotong tumpeng di halama balai kota setempat, Sabtu (20/6/2020). (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun menyelenggarakan Lomba Perusahaan Aman dan Sehat 2021. Lomba perusahaan ini untuk memperingati Hari Buruh yang rutin diselenggarakan setiap 1 Mei.

    Kepala Disnaker Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun, Agus Mursidi, mengatakan kegiatan lomba ini untuk menilai perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Madiun. Aspek yang dinilai adalah standar keamanan dan kesehatan di setiap perusahaan.

    Ada empat puluh perusahaan yang mengikuti lomba ini, yaitu dua puluh perusahaan besar dan dua puluh perusahaan kecil dan menengah. Untuk saat ini, pelaksanaan lomba ini sudah memasuki tahapan verifikasi lapangan.

    Kejari Madiun Tangani Kasus Korupsi PBB, Diduga Pelakunya Pemungut Pajak

    “Untuk tim penilai gabungan dari Disnaker KUKM, Dinkes PPKB, DLH, TNI, Polri, dan Satpol PP. Dari penilaian awal, terpilih masing-masing enam perusahaan di setiap kategori. Nantinya dilakukan penilaian lapangan. Sehingga ada 12 perusahaan yang mengikuti verifikasi lapangan,” jelas dia, Selasa (20/4/2021).

    Agus menuturkan ada tujuh belas kriteria penilaian yang terangkum dalam lima poin penting. Yaitu poin hubungan industrial, kesehatan kerja, keselamatan kerja, lingkungan kerja, serta keamanan dan ketertiban. Selain itu, inovasi dalam perusahaan juga menjadi poin penting untuk mendukung penilaian.

    Dari enam perusahaan di masing-masing kategori itu nantinya akan dipilih untuk menjadi juara pertama, kedua, ketiga dan juara harapan pertama, kedua, ketiga. Masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah menarik yang telah disediakan panitia.

    Vaksin Covid-19 Terbatas, Sebagian Guru Sekolah Swasta di Madiun Belum Divaksinasi

    “Sebelumnya panitia telah menerima dokumen dari perusahaan. Dokumen itu dicocokkan oleh tim verifikasi di lapangan. Ini untuk mengecek benar tidak, kalau memang benar ya dinilai dengan baik,” jelas dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.