Perjalanan KA Lebih Cepat pada Gapeka 2021, Kok Bisa?

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memberlakukam Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2021 mulai 10 Februari besok.

Perjalanan KA Lebih Cepat pada Gapeka 2021, Kok Bisa? Seorang penumpang turun dari kereta api yang berhenti di Stasiun Madiun, Senin (8/2/2021). (Istimewa)

    Madiunpos.com, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memberlakukam Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2021 mulai 10 Februari besok. Kebijakan baru ini berpengaruh pada kecepatan perjalanan kereta api di hampir seluruh rute.

    Perubahan Gapeka ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 1385 tahun 2020 tentang Penetapan Gapeka  tahun 2021. Penetapan Gapeka 2021 ini secara otomatis menggantikan Gapeka 2019 yang sebelumnya digunakan oleh KAI.

    Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api. Pedoman itu mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

    PPKM Mikro Berlaku 9-22 Februari, Madiun Raya Jadi Prioritas di Jatim

    Ixfan menuturkan Gapeka yang baru ini berdampak pada efisiensi waktu perjalanan KA. Secara total dari seluruh perjalanan KA, untuk KA penumpang mengalami efisiensi 5.450 menit dan KA barang mengalami efisiensi 6.321 menit.

    "Dengan pemberlakuan Gapeka 2021 ini, maka waktu tempuh perjalanan KA penumpang dan barang menjadi lebih singkat," kata dia kepada wartawan, Senin (8/2/2021).

    Mengenai faktor yang mempengaruhi perjalanan KA pada Gapeka 2021 ini lebih singkat dari Gapeka 2019, lanjut Ixfan, ada beberapa hal. Pertama, telah difungsikannya jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti di lintas Jombang-Mojokerto. Kedua, terdapat peningkatan angka puncak kecepatan di berbagai lintas. Ketiga, terdapat penambahan lintas baru seperti Binjai-Besitang serta stasiun baru seperti Stasiun Pulau Aie. Keempat, ada elektrifikasi lintas Solo Balapan-Yogyakarta.

    Ada 2 Kecamatan di Madiun yang Tak Miliki Toko Modern Berjaringan, Mana Saja?

    "Dengan perbaikan-perbaikan itu, maka perjalanan KA penumpang dan KA barang yang dapat diakomodir KAI mengalami peningkatan," jelasnya.

    Ixfan mencontohkan seperti KA Singasari relasi Blitar-Pasar Senen yang perjalanannya menjadi lebih singkat 87 menit. Dari sebelumnya 15 jam 10 menit menjadi 13 jam 43 menit.

    Secara total, perjalanan KA penumpang yang diakomodir pada Gapeka 2021 sebanyak 1.838 perjalanan KA per hari. Jumlah ini naik 3% dibandingkan Gapeka 2019 dengan 1.785 perjalanan KA per hari. Sedangkan perjalanan KA barang yang diakomodir sebanyak 328 perjalanan per hari, naik 4% dibandingkan Gapeka 2019 dengan 316 perjalanan per hari.

    Sedangkan untuk KA penumpang yang melintasi dan atau berangkat dari stasiun yang berada di wilayah Daops VII Madiun terdapat 72 perjalanan per hari. Ini terdiri dari 54 perjalanan KA jarak jauh dan 18 perjalanan KA lokal.

    "Ada juga KA yang relasinya diperpanjang sehingga melewati wilayah Daops VII, yaitu KA Mutiara Timur yang sebelumnya relasi Stasiun Ketapang-Surabaya Gubeng PP menjaxi Stasiun Ketapang-Yogyakarta PP," terang Ixfan.

    Lebih lanjut, Ixfan meminta kepada masyarakat untuk memastikan kembali jadwal perjalanan KA pada Gapeka 2021. Misalnya KA Singasari relasi Stasiun Blitar-Stasiun Pasar Senen yang semula berangkat dari Blitar pukul 07.30 WIB, mulai 10 Februari berubah keberangkatannya menjadi pukul 16.35 WIB atau mundur 9 jam 5 menit. KA Argo Wilis relasi Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Bandung yang sebelumnya berangkat dari Stasiun Madiun pukul 09.14 WIB, mulai 10 Februari berubah menjadi pukul 09.07 WIB, jadi lebih awal 6 menit.

    "Kami mengimbau kepada calon penumpang KA dengan keberangkatan 10 Februari 2021 dan seterusnya untuk memperhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket. Tujuannya agar penumpang tidak tertunggal kereta karena sudah diberlakukannya Gapeka 2021," jelas Ixfan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.