PERJUDIAN MADIUN : Puluhan Pejudi Kabur Saat Digerebek, Belasan Motor dan Mobil Ditinggal

PERJUDIAN MADIUN : Puluhan Pejudi Kabur Saat Digerebek, Belasan Motor dan Mobil Ditinggal Ilustrasi judi dadu (JIBI/Solopos/Dok)

    Perjudian Madiun, puluhan pejudi lari saat digerebek polisi.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Puluhan pejudi dadu kabur saat digerebek tim gabungan Polres Madiun, Rabu (16/11/2016) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Polisi hanya berhasil membawa dan menyita peralatan judi dan uang tunai Rp1,4 juta yang diduga uang taruhan di tempat judi itu.

    Kedatangan polisi membuat puluhan orang yang sedang berjudi langsung lari tunggang langgang ke kebun pisang di belakang warung di Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

    Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Polres Madiun, Ipda Dadang Arip Priyanto, mengatakan puluhan pejudi termasuk bandar judi melarikan diri saat petugas menggerebek tempat perjudian itu.

    Dalam penggerebekan itu, polisi menyita sejumlah barang yang digunakan untuk berjudi dan uang taruhan senilai Rp1,4 juta. Selain itu, polisi juga menyita 16 sepeda motor dan dua mobil yang diduga milik pejudi yang melarikan diri.

    Dua mobil yang tertinggal yaitu Toyota Avanza berpelat nomor B 8926 MZ dan Suzuki Ertiga berpelat nomor AE 1305 SR. "Diduga kendaraan yang tertinggal ini milik para pejudi yang melarikan diri. Sebagian kontak motornya masih tergantung di sepeda motor," kata dia kepada wartawan.

    Dadang menyampaikan penggerebekan tempat judi itu berdasarkan laporan masyarakat. Warga di sekitar lokasi itu resah dengan aktivitas perjudian itu. Aktivitas perjudian di lokasi itu sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu.

    Selain menyita sejumlah barang bukti, polisi juga membawa lima pria di sekitar lokasi perjudian. Lima pria itu akan dimintai keterangan mengenai aktivitas perjudian di lokasi itu. "Ada sekitar 20 orang yang diduga ikut dalam perjudian itu," kata dia.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.