PERTANIAN MADIUN : 2016, Kabupaten Madiun Surplus Beras

PERTANIAN MADIUN : 2016, Kabupaten Madiun Surplus Beras Ilustrasi petani membajak sawah. (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

    Pertanian Madiun, Bupati Muhtarom menyatakan daerahnya surplus beras pada 2016.

    Madiunpos.com, MADIUN - Bupati Madiun Muhtarom mengklaim produksi padi di Kabupaten Madiun pada tahun 2016 surplus, yakni mencapai 568.714,57 ton dengan luas area tanam 82.185 hektare.

    "Pencapaian produksi padi di Kabupaten Madiun sebanyak 568.714,57 ton tersebut tergolong surplus," ujar Muhtarom kepada wartawan di Madiun, Jumat (17/3/2017). Menurut dia, pada tahun 2016 produksi padi di Kabupaten Madiun ditargetkan mencapai 500.000 ton lebih.

    Dia mengatakan produksi padi di Kabupaten Madiun setiap tahunnya selalu surplus. Bupati menilai surplus produksi padi merupakan salah satu bentuk kontribusi petani Kabupaten Madiun kepada pemerintah dalam hal mendukung penyediaan stok pangan nasional.

    Produksi padi yang melimpah tersebut dapat tercapai menyusul adanya sejumlah faktor pendukung di antaranya bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, dan juga pemerintah daerah setempat terkait sarana dan prasarana di bidang pertanian.

    Selain itu didukung inovasi yang dilakukan petugas penyuluh pertanian dan petani setempat dalam mengembangkan sistem tanam padi di antaranya dengan menggunakan sistem tanam sebar, sistem salin ibu, dan lainnya, disamping tetap menggunakan cara tradisional.

    Meski tergolong hasil panen bagus, Bupati Muhtarom meminta petani tetap mewaspadai cuaca atau iklim ekstrem. Sebab, cuaca ekstrem tersebut dapat berimbas pada peningkatan serangan hama dan bencana alam yang dapat menyebabkan gagal panen.

    Dia menuturkan cuaca ekstrem yang tidak menentu pada awal tahun 2017 dapat merangsang hama untuk berkembang lebih pesat. Musim peralihan atau pancaroba merupakan masa yang paling disukai hama.

    Muhtarom menyarankan petani mengganti padi yang ditanam dengan varietas lain yang jauh lebih tahan hama, seperti mengganti varietas Ciherang dengan Inpari. Hal antisipasi semacam itu bertujuan untuk menjaga produksi padi tetap maksimal.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.