PERTANIAN PONOROGO : Harga Brambang Tinggi, Petani Ponorogo Semringah

PERTANIAN PONOROGO : Harga Brambang Tinggi, Petani Ponorogo Semringah Situasi lahan pertanian brambang milik petani di Desa Nglumpang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Agus, yang tumbuh subur meski memasuki musim hujan, Selasa (8/12/2015). (Facebook-Semua Tentang Ponorogo)

    Pertanian Ponorogo menyoroti soal petani brambang atau bawang merah yang penen dengan kualitas bagus dan harga jual tinggi.

    Madiunpos.com, PONOROGO – Petani brambang atau bawang merah di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) semringah harga jual brambang masih terpantau tinggi di akhir tahun 2015.

    Petani brambang di Desa Nglumpang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Agus, mengatakan petani hanya membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk bisa memanen brambang. Meski telah memasuki musim penghujan, menurut dia, kualitas brambang yang dipanen masih terjaga. Agus menyampaikan harga jual brambang tingkat petani di Ponorogo bertahan lumayan tinggi.

    “Iki nandur tithik-tithik mas ge belajar. Ambane lahan sing ditanduri brambang sekitar 0,5 kotak [petak]. Iki umur 2 sasi trus panen Alhamdulilah pas regane apik,” kata Agus seperti dikutip Madiunpos.com dari fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo, Selasa (8/12/2015).

    Agus menjelaskan brambang yang ditanam di lahan 0,5 petak diborong dengan harga Rp7 juta. Menurut dia, brambang-brambang hasil panen petani Ponorogo kerap dibeli penjual atau pengepul yang beradal dari Kabupetan Magetan, Jatim. Berdasarkan informasi yang diperoleh Madiunposl.com, harga brambang di Ponorogo yang dijual eceran mencapai Rp20.000/kg, tergantung kualitas.

    “Panenane diborong bakul soko Magetan 0,5 kotak [petak] dituku Rp7 juta. Biaya sak suwene nandur kira-kira Rp3,5 juta, tapi disel e duwe dhewe. Asile piro-piro sing penting barokah mas,” tambah Agus menyampaikan pertanian Ponorogo.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.