PILKADA 2015 : KPU Kabupaten Kediri Bakar Ribuan Surat Suara

PILKADA 2015 : KPU Kabupaten Kediri Bakar Ribuan Surat Suara KPU Kabupaten Kediri memusnahkan 2.305 lembar sisa surat suara dan 22 lembar surat suara rusak di halaman kantor KPU Kediri, Jumat (4/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

    Pilkada 2015 di Kabupaten Kediri diwarnai pembakaran surat suara menjelang pencoblosan.

    Madiunpos.com, KEDIRI — Sebanyak 2.327 surat suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri 2015 yang tidak terpakai dimusnahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

    "Sesuai dengan ketentuan undang-undang, surat suara yang tersisa harus dimusnahkan. Pembakaran ini juga sebagai bentuk transparansi kami," kata Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta Andaruisworo di Kediri, Jatim, Jumat (4/12/2015).

    Surat suara Pilkada Kabupaten Kediri 2015 yang dibakar itu terdiri atas 22 lembar surat suara rusak serta 2.305 lembar surat suara sisa. Walaupun surat suara sisa itu masih bagus, karena tidak terpakai, surat itu juga ikut dibakar.

    Sapta menegaskan, pembakaran itu dilakukan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, sebab KPU selaku yang mengatur logistik, sehingga mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. "KPU yang mengatur logistik, dengan pembakaran itu mencegah tendensi negatif dari pihak manapun," tegasnya.

    Pembakaran itu dilakukan di depan Kantor KPU Kabupaten Kediri dengan disaksikan panitia pengawas pemilu (Panwaslu), polisi, tim sukses pasangan calon, serta perwakilan pemerintah daerah.

    Polisi Perketat Pengamanan
    Sementara itu, Kepala Polres Kediri AKBP Yusuf Gunawan mengemukakan menjelang Pilkada Kabupaten Kediri 2015 yang tinggal sebentar lagi, pengamanan akan lebih diperketat Polres Kediri menerjunkan sebanyak 1.125 personel yang merupakan gabungan dari Polres Kediri serta Polres Kediri Kota. Sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri masuk wilayah hukum Polres Kediri Kota.

    "Kami konsentrasi untuk pengamanan pilkada, dan mengotimalkan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Untuk pengamanan, kami juga dibantu satu SSK (beranggotakan 100 personel) Brimob, serta bantuan dari Jombang, Tulungagung, Nganjuk," ujarnya.

    Ia menegaskan, situasi keamanan di Kabupaten Kediri sampai saat ini masih kondusif. Polisi pun rutin melakukan patroli, sehingga keamanan di masyarakat juga terpantau. Personel yang bertugas itu berjaga di seluruh lokasi, seperti penyimpanan surat suara, serta di lokasi tempat pemungutan suara (TPS).

    Polisi Terapkan 2-5-10
    Demi menjaga situasi lokasi, Kapolres memgaku menggunakan pola 2-5-10, yang artinya dua personel menjaga lima TPS, dengan 10 bagian perlindungan masyarakat. Dengan pengamanan itu, ia yakin pelaksanaan Pilkada Kabupaten Kediri 2015 bisa berlangsung lancar.

    Pilkada Kabupaten Kediri 2015 yang pemungutan suaranya dijadwalkan Rabu (9/12/2015) mendatang, terdapat dua pasangan yang ikut bertarung, yaitu pasangan incumbent Haryanti-Masykuri yang didukung partai gabungan, yaitu PDIP, PKB, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Bulan Bintang. Sementara, pasangan satunya adalah Ari Purnomo Adi dan Arifin yang didukung Partai Gerindra dan PAN.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.