PILKADA 2015 : KPU Kabupaten Kediri Proses Logistik Pilkada

PILKADA 2015 : KPU Kabupaten Kediri Proses Logistik Pilkada Ilustrasi persiapan bilik untuk pemungutan suara pemilu (JIBI/Solopos/Dok.)

    Pilkada 2015 di Kabupaten Kediri tidak lagi membutuhkan penambahan kotak dan bilik suara baru.

    Madiunpos.com, KEDIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur memproses logistik Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) kecuali kotak dan bilik suara. "Kalau kotak suara sudah siap, tinggal seting ulang," kata Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta Andaruisworo di Kediri, Senin (5/10/2015).

    Kotak dan bilik suara yang akan digunakan untuk Pilkada 2015 di wilayah Kabupaten Kediri tidak butuh tambahan dari persediaan yang telah ada. Stoknya, menurut dia, sangat mencukupi meskipun harus menyesuaikan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang akan digunakan dalam pemungutan suara Pilkada 2015 yang dijadwalkan serentak, 9 Desember 2015 mendatang.

    Dalam Pilkada 2015, jumlah TPS di Kabupaten Kediri adalah 2.830 TPS. Angka itu naik jika dibandingkan dengan TPS saat Pilkada 2010, yang hanya 2.600 TPS.

    Namun, pengadaan perlengkapa lain seperti tinta, alat coblos, dan sejumlah perlengkapan lain saat ini masih dalam proses. Sementara itu, untuk foto pasangan calon, ia mengatakan sudah diberikan ke KPU. Nantinya, untuk pengadaan kerta suara akan menggunakan acuan yang sudah disiapkan oleh KPU dan dilelang. Ukuran kertas pun juga harus sesuai dengan spesifikasi ketentuan.

    Siapkan DPTB
    Lebih lanjut, Sapta mengatakan, KPU pun sudah menetapkan jumlah pemilih tetap, yaitu 1.207.704 pemilih. Jumlah itu ditetapkan setelah dilakukan verifikasi oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) serta panitia pemungutan suara (PPS).

    "Jika masih ada warga yang belum terdata, nanti masih bisa mendaftar, dan akan dimasukkan dalam DPTB [daftar pemilih tetap tambahan]. Nanti menunjukkan KTP ke petugas," jelasnya.

    Dalam Pilkada 2015 di Kabupaten Kediri, terdapat dua pasangan yang ikut bertarung, yaitu pasangan petahana Haryanti-Masykuri yang didukung gabungan PDIP, PKB, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Bulan Bintang. Sementara, pasangan lainnya adalah Ari Purnomo Adi dan Arifin yang didukung Partai Gerindra dan PAN.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.