PILKADA 2015 : Panwaslu Tangkap Tangan 2 Pelaku Politik Uang Pilkada Ponorogo
Pilkada 2015 di Kabupaten Ponorogo diwarnai money politics atau politik uang, dua penyebar uang itu ditangkap beserta uang barang bukti kasusnya.
Madiunpos.com, PONOROGO — Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015 di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur diwarnai persaingan ketat tiga dari empat pasangan calon. Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Ponorogo bahkan mencatat pemilu itu ternoda oleh aksi money politics atau politik uang.
"Kasus tangkap tangan money politics itu saat ini sedang kami selidiki dan kembangkan bersama tim gakumdu [penegakan hukum terpadu]," ungkap Ketua Panwaslu Ponorogo, Wasijan di Ponorogo, Rabu (9/12/2015).
Ia tidak menyebut spesifik nama pasangan calon ataupun tim sukses yang diduga terlibat dalam jaringan politik uang dimaksud. Namun, ia menyebutkan bahwa insiden penangkapan itu terjadi Selasa (8/12/2015) sore, sekitar pukul 14.00 WIB, di sebuah jalan umum Desa Tanjungsari dan Ngumprit, Kecamatan Jenangan.
"Kami masih berkoordinasi untuk menentukan sanksinya. Namun jika memang terbukti secara administrasi maupun pidana, kasus ini akan diserahkan kepada pihak berwajib sesuai dengan Undang-Undang tentang Pilkada.," ujarnya.
Uangan Jutaan Rupiah
Dari tangan para pelaku, aparatur panwascam berhasil menyita uang senilai Rp1,86 juta. sementara lainnya sudah dibagikan. "Uang tersebut awalnya akan dibagikan untuk ajakan memilih salah satu pasangan peserta Pilkada 2015 di Ponorogo," ujarnya.
Wasijan sudah memeriksa dan memang kedua terlapor mengakui semua perbuata mereka bahwa mereka memang membagikan uang itu untuk mengajak para tetangganya mengajak dan mengarahkan kepada salah satu pasangan calon. Barang bukti yang disita saat ini hanya sisa uang yang dibagikan pecahan Rp20.000 dan stiker gambar salah satu pasangan calon.
Pilkada Ponorogo diikuti empat pasangan calon, masing-masing adalah Sugiri Sancoko-Sukirno dengan nomor urut 1 yang diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, dan PKS, pasangan Amin-Agus Widodo bernomor urut 2 yang diusung PKB dan PDIP, pasangan Misranto-Isnen dengna nomor urit 3 dari jalur independen, dan pasangan Ipong Muchlissoni-Sujarno bernomor urut 4 yang diusung koalisi Partai Gerindra, PAN dan Partai Nasdem.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Besok, Masyarakat Ponorogo, Pacitan, dan Ngawi Akan Pilih Kepala Daerah Baru
- Pilkada Rawan Praktik Politik Uang, Silakan Lapor Bawaslu Jatim
- Viral Video Tumpukan Uang di Mobil Timses Cabup Mojokerto, Ini Alasan Simpatisan Cabup Lawan
- Jadi Calon Pilkada 2020, Ipong Muchlissoni Cuti dari Bupati Ponorogo
- Pengundian Nomor Urut Peserta Pilkada Ponorogo, Sugiri 1 dan Ipong 2
- Diiringi Merah-Putih 100 Meter, Giri-Rita Daftar ke KPU Ponorogo
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.