Presiden Barcelona Ingkar Janji, Nasib Luis Suarez Terkatung-Katung

Proses kepindahan Luis Suarez ke Atletico Madrid mendapat ganjalan akibat sikap Josep Maria Bartomeu.

Presiden Barcelona Ingkar Janji, Nasib Luis Suarez Terkatung-Katung Luis Suarez tak lagi diinginkan Barcelona. (JIBI/Solopos/Reuters)

    Madiunpos.com, BARCELONA -- Sikap tak fair Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, membuat nasib Luis Suarez terkatung-katung.

    Sebelumnya, pihak Barcelona dan Suarez sepakat mengakhiri lebih kerja sama mereka. Artinya, Suarez bisa hengkang dari Nou Camp dengan status bebas transfer. Situasi berubah setelah Atletico Madrid menaruh minat untuk menampung sang striker Uruguay tersebut. Bahkan, Atletico telah melepas Alvaro Morata ke Juventus untuk memberi tempat Suarez di tim.

    Proses kepindahan Suarez ke Atletico mendadak dikacaukan oleh Bartomeu. Dia mau jika Suarez tetap ke sana, Atletico harus menebus transfer tidak harus mendapatkan secara cuma-cuma. Barcelona dan Suarez padahal sejak awal telah menyetujui pemutusan kontrak satu tahun lebih cepat. Suarez juga mau menerima sebagian dari gaji di musim 2020/2021, sebagai pengganti kompensasi.

    Andrea Dovizioso: Alon-Alon Asal Puncaki Klasemen MotoGP

    Namun, perjanjian yang dibuat itu tidak ada hitam di atas putih, melainkan sebatas gentlemen agreement atau kesepakatan perorangan. Situasi ini yang membuat Barcelona bersikap melanggar perjanjian.

    Menurut laporan Marca, Selasa (22/9/2020) malam waktu setempat, Barcelona dan pengacara Suarez bertemu. Kedua pihak tampaknya sudah menemukan solusi. Sekarang Suarez bisa menjadi pemain Atletico secepatnya dengan status free transfer. Kesepakatan kepindahan juga diyakini bakal menguntungkan Barcelona.

    Seperti dilansir detik.com, guna mengantisipasi kegagalan mendapatkan Suarez, Los Rojiblancos sempat bersiap untuk meminang Edinson Cavani. Rekan Suarez di tim nasional itu saat ini sedang tanpa klub setelah kontrak di Paris Saint-Germain habis.

    Arturo Vidal: Bye Barcelona

    Jadi Kambing Hitam

    Sebelum itu, Suarez sejatinya sempat akan bergabung dengan Juventus setelah pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman, tidak tertarik menggunakan tenaganya. Namun, ia gagal gabung Juventus, padahal sudah sempat terbang ke Italia untuk menjalani tes demi mendapatkan paspor.

    Proses rumit untuk mendapatkan Suarez bikin Bianconeri hilang minat, meski sejak awal sang juara Liga Italia itu memang hanya menjadikannya opsi kedua setelah Edin Dzeko. Pada prosesnya, Juventus mengalihkan pandangan ke Alvaro Morata dan telah meresmikan kedatangannya.

    Mantan pelatih Suarez di Atletico Nacional, Martin Lasarte, menilai sejak awal Barcelona cuma ingin mengambinghitamkan sang pemain. Pria yang memberikan debut profesional kepada Suarez itu menuding manajemen ingin menutupi borok mereka.

    Zidane Punya Masalah Di Lini Depan Real Madrid

    "Apakah Barcelona mampu merekrut pemain yang lebih baik ketimbang Luis Suarez sekarang ini? Saya rasa mereka ingin membuat Luis Suarez membayar atas kesalahan manajemen sepanjang tahun," ujarnya, dikutip Marca.

    "Kelihatannya semua tanggung jawab atas segala sesuatu yang buruk terjadi di Barcelona ditimpakan ke Luis. Sekarang mereka lupa bahwa sebelumnya ada pergantian pelatih ketika tim sedang memimpin klasemen dan bahwa mereka tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan," imbuhnya.

    Barcelona memecat Ernesto Valverde pada Januari lalu dan menunjuk Quique Setien sebagai pengganti. Nyatanya Setien juga gagal mengangkat performa tim. Malah membuat Barcelona kehilangan puncak klasemen Liga Spanyol dan disalip Real Madrid yang jadi juara. Barcelona juga kandas secara menyakitkan di Liga Champions usai kalah 2-8 dari Bayern Munich di babak perempatfinal.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.