Presiden UEFA Berharap Liga Champions Selesai Akhir Agustus

Presiden UEFA optimistis para penggemar akan kembali ke stadion lebih cepat dibanding perkiraan banyak pengamat.

Presiden UEFA Berharap Liga Champions Selesai Akhir Agustus Bek sekaligus kapten Real Madrid Sergio Ramos (kanan) melakukan selebrasi. (Antaranews.com)

    Madiunpos.com, JAKARTA -- Presiden UEFA Aleksander Ceferin berharap Liga Champions tahun ini dapat diselesaikan pada akhir Agustus. Saat ini sepak bola Eropa perlahan-lahan kembali dimainkan di tengah pandemi Covid-19.

    "Rencana kami adalah menyelesaikannya antara sekarang sampai akhir Agustus 2020," kata Ceferin dalam wawancara dengan harian olahraga Portugal Record seperti dikutip Antaranews.com.

    Pihaknya berharap itu akan terwujud. "Anda tidak tahu apa yang akan terjadi, namun situasinya terlihat sedang kembali tenang."

    Pandemi Covid-19, Inilah Nasib Liga-Liga Eropa

    Agenda akhir kompetisi-kompetisi UEFA telah banyak diperkirakan sejumlah pihak, namun mereka tidak pernah secara resmi mengonfirmasi jadwal tersebut.

    "Delapan persen liga-liga Eropa akan diteruskan. Saya tidak melihat alasan mengapa Liga Champions dan Liga Europa tidak dapat dimainkan lagi," tambahnya.

    Tenggat waktu yang diharapkan Ceferin memberi kesempatan kepada klub-klub untuk menyelesaikan kompetisi domestik masing-masing, sebelum Liga Champions dilanjutkan pada awal Agustus.

    Haaland Pencetak Gol Pertama Lanjutan Liga Jerman di Era Covid-19

    Ceferin menambahi bahwa sepak bola akan mengikuti rekomendasi-rekomendasi otoritas berwenang. Namun, ia optimistis para penggemar akan kembali ke stadion lebih cepat dibanding perkiraan banyak pengamat.

    "Saya sangat yakin, secara pribadi, bahwa para penggemar sepak bola lawas yang baik akan segera kembali," tuturnya.

    Susul Butet, Tontowi Ahmad Putuskan Gantung Raket

    Ia juga yakin bahwa sepak bola tidak akan berubah akibat hantaman virus corona jenis baru atau Covid-19.

    "Sepak bola tidak berubah setelah Perang Dunia kedua, atau Perang Dunia pertama, dan itu tidak akan berubah pula karena virus," tegasnya.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.