Pria Ponorogo Tewas Mendadak saat Ngetrail di Gunung Ijo

Pria Ponorogo Tewas Mendadak saat Ngetrail di Gunung Ijo Beberapa orang menolong Imam Subandi yang diduga terkena serangan jantung saat ngetrail di Gunung Ijo, Desa Tugurejo, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Minggu (2/7/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

    Seorang penghobi motor trail meninggal dunia saat sedang ngetrail di Gunung Ijo.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang penghobi sepeda motor trail bernama Imam Subandi, 61, meninggal dunia saat sedang menyusuri Gunung Ijo di Dukuh Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Minggu (2/7/2017) siang.

    Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan saat itu Imam Subandi yang merupakan warga Dukuh Dagangan, Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, Ponorogo, bersama teman-temannya dari Jeblukan Trail Comunity (JTC) sedang menjajal trek di Gunung Ijo pada Minggu sekitar pukul 09.00 WIB.

    Rombongan pencinta motor trail ini mengawali kegiatan tersebut dari bengkel mobil milik Heri di Desa Grogo, Kecamatan Sawoo, menuju ke Gunung Ijo. Saat memulai mengendarai motor trailnya, Imam tidak mengeluh sakit kepada teman-temannya sehingga kegiatan tersebut tetap dijalankan.

    Saat mengendarai sepeda motornya itu juga berjalan seperti biasa hingga sampai di tanjakan di Gunung Ijo tepatnya di Dukuh Krajan, Imam merasa dadanya sakit. Merasa jantungnya sakit, ia pun berhenti dan beristirahat dengan telentang di jalur trek di Gunung Ijo.

    Melihat hal itu, teman-temannya kemudian mencoba menolong Imam. Namun, ternyata Imam sudah meninggal dunia. "Karena sudah tidak bernyawa, jasad Imam kemudian dibawa ke Mapolsek Sawoo untuk diperiksa," kata dia, Senin (3/7/2017).

    Dari pemeriksaan, kata Sudarmanto, Imam memiliki riwayat penyakit jantung dan saat itu penyakit jantungnya kumat. Jasad Imam selanjutnya diserahkan kepada keluarga di Dukuh Dagangan, Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, Ponorogo, untuk dimakamkan.

     



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.