Punya "Senjata" Rahasia, Wali Kota Risma Yakin Kampus Google Bisa Berdiri di Surabaya

Punya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (JIBI/Solopos/Antara/Suhartono)

    Wal Kota Surabaya berkeinginan menarik investor mendirikan Kampus Google.

    Solopos.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berupaya menjadikan Surabaya sebagai kota ekonomi digital. Dia pun optimistis bisa mengajak perusahaan teknologi Google untuk membangun Kampus Google di Surabaya.

    "Saya akan coba tarik investasi mereka ke Surabaya karena di Asia Tenggara belum ada Kampus Google. Saingan memang berat se-Asia Tenggara, tapi saya yakin Surabaya layak memiliki Kampus Google," kata Risma saat jumpa pers dengan wartawan di Ruang Kerja Wali Kota Surabaya, Rabu (22/2/2017).

    Risma menambahkan kampus tersebut bukan seperti kampus perguruan tinggi pada umumnya. Namun kampus tersebut merupakan tempat pengembangan bisnis berbasis teknologi.

    "Jadi bukan sekedar usaha starup seperti membuat aplikasi e-commerce tetapi saya ingin anak-anak Surabaya bisa dilatih ahli IT mereka misalnya membuat pintu yang tidak pakai kunci, atau mengembangkan sebuah produk teknologi untuk kebutuhan sehari-hari," jelasnya.

    Dia menjelaskan pada Agustus mendatang akan ada sejumlah CEO perusahaan teknologi terkemuka dunia seperti Google, Intel, dan Facebook yang mengikuti konferensi di Surabaya. Saat itulah, Risma berencana menawarkan keunggulan Kota Surabaya.

    "Saya harus kompetitif, dan saya yakin Surabaya punya semua yang dibutuhkan, dan mereka pasti punya sense, di lokasi mana mereka ingin kembangkan kampus di sini," kata dia.

    Terkait kriteria apa saja yang diminta Google agar kampus tersebut bisa dibangun di Surabaya, Risma masih merahasiakannya karena sebagai senjata Surabaya untuk merebut perhatian Google.

    Sebelumnya, Risma sempat ke Amerika Serikat dan mengunjungi beberapa tempat untuk menjalankan misinya membangun Surabaya, di antaranya adalah markas Google, Facebook, Instagram, Intel, Berkeley University of California, dan Standford University.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.