Wow! Wali Kota Risma Tembus Massa Demonstran untuk Punguti Sampah

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tiba-tiba mendatangi para pedemo tolak Omnibus Law di Taman Apsari. Ia memasuki kerumunan pedemo dan memunguti sampah.

Wow! Wali Kota Risma Tembus Massa Demonstran untuk Punguti Sampah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, memunguti sampah di tengah massa demonstran Omnibus Law di Surabaya, Selasa (10/11/2020). (Detikcom-Deny Prastyo Utomo)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma, menembus massa demonstran tolak Omnibus Law di Taman Apsari, Surabaya, untuk memunguti sampah.

    Saat itu, Selasa (10/11/2020), Risma mengenakan batik cokelat. Ia datang bersama para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sekitar pukul 17.30 WIB.

    Risma yang membawa karung putih kemudian memunguti sampah bersama jajarannya. Sambil menerobos kerumunan pedemo, ia memunguti sampah seperti botol air mineral yang dibuang pedemo.

    Masuk Ruang Guru, Monyet Bikin Panik dan Heboh SMPN 4 Surabaya

    Bahkan saat Risma diteriaki seorang pedemo, rombongan Pemkot Surabaya terus memunguti sampah lalu bergeser ke tempat lain. "Nasib warga Kota Surabaya terancam Omnibus Law," teriak salah seorang pedemo di Taman Apsari, Selasa (10/11/2020).

    Tidak lama kemudian, para pedemo serentak meneriakkan tolak Omnibus Law. Sementara Risma menjelaskan maksudnya bersih-bersih di lokasi demo.

    Wali Kota mengaku ingin membantu tukang sapu. "Mereka masih bersih-bersih, jadikan kasihan mereka. Meski tukang sapu mereka juga manusia. Kasihan mereka," kata Risma.

    Bukannya Digebuki, Maling Masjid Ini Malah Disuruh Bikin Tutorial Bobol Kotak Amal

    Risma juga mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan saat menerobos kerumunan pedemo. Ia tidak merasa takut saat memunguti sampah di tengah pedemo. "Ala paling aku dipateni," ungkap Risma sembari bercanda.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.