Puting Beliung Terjang Madiun, Satu Rumah Nyaris Rata Dengan Tanah

Puting beliung menerjang Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun dan merusak satu rumah warga.

Puting Beliung Terjang Madiun, Satu Rumah Nyaris Rata Dengan Tanah Korban bencana alam angin puting beliung, Mbah Somi dan cucunya mengungsi ke rumah tetangga karena rumahnya rusak nyaris roboh, Kamis (12/3/2020). (Antara)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, diterjang angin puting beliung, Kamis (13/3/2020). Akibatnya satu rumah warga rusak parah, nyaris rata dengan tanah.

    Melansir Antara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mencatat puting beliung terjadi di Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, dan merobohkan rumah tua Mbah Somi yang ditinggali bersama empat cucunya.

    "Warga dibantu petugas dari TNI dan Polri setempat bergotong royong memperbaiki rumah yang roboh dan mengevakuasi sejumlah barang yang masih bisa digunakan," ujar Wakapolsek Dolopo, Iptu Bekti, kepada wartawan, Kamis.

    Gubernur Jatim: Jangan Cuma Urus Corona, Antisipasi DBD Juga!

    Beruntung Mbah Somi yang saat puting beliung menerjang tengah dalam keadaan terbaring karena sakit, tidak tertimpa apa-apa dan selamat.

    Salah satu cucunya kemudian meminta tolong warga sekitar untuk mengevakuasi Mbah Somi mengungsi ke rumah tetangganya yang aman. Hal itu terpaksa dilakukan karena kondisi rumah yang rusak parah.

    Bekti menjelaskan saat kejadian, hujan deras sedang mengguyur wilayah Dolopo yang disertai dengan angin kencang. Kondisi rumah Mbah Somi yang sudah tua dan lapuk, membuat bangunannya tak kuat menahan terpaan angin kencang.

    Srambang Park Ngawi, Lokasi Pertemuan Jaka Tarub dan Dewi Nawang Wulan Yang Jadi Destinasi Wisata

    Akibat dari kejadian tersebut, korban menderita kerugian materiil sekitar Rp50 juta. Untuk sementara, Mbah Somi bersama keempat cucunya, harus mengungsi di rumah tetangganya yang lebih aman.

    Pihak BPBD dan kepolisian setempat mengimbau warga untuk waspada, karena diperkirakan hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur wilayah Kabupaten Madiun dan sekitarnya hingga akhir Maret nanti.

    Kondisi tersebut rawan terjadi bencana hidrometeorologi. Seperti angin puting beliung, tanah longsor, banjir, dan banjir bandang. Warga yang tinggal di daerah rawan bencana diminta untuk selalu



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.