Rapid Test Hari ke-16, BIN Temukan 228 Reaktif di Surabaya
Pelaksanaan rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Surabaya, Sabtu (13/6/2020) (Antaranews.com)
Madiunpos.com, JAKARTA -- Rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Surabaya, Jawa Timur memasuki hari ke-16. Hasilnya ditemukan setidaknya 228 orang reaktif Covid-19 dalam kegiatan itu .
Head of Medical Intelligence Sri Wulandari, melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu (13/6/2020), menjelaskan pelaksanaan rapid test massal secara maraton hari itu digelar di dua titik di Surabaya yang masuk dalam zona merah.
Di lokasi halaman Gelanggang Remaja, kata dia, sebanyak 831 orang menjadi peserta tes cepat. Hasilnya 115 orang di antaranya menunjukkan hasil reaktif Covid-19.
Update Covid-19 Jatim! Tambah 240 Kasus, Total Tembus 7.589 Orang
"Yang mengikuti uji swab berjumlah 144 orang dengan rincian 115 orang dari rapid test [oleh BIN] dan 29 orang merupakan rujukan puskesmas," katanya seperti diberitakan Antaranews.com.
Sedangkan di lokasi kedua, yakni di Jalan Raya Utama Tembok Dukuh sebanyak 935 warga Surabaya menjadi peserta tes cepat, dan 113 orang di antaranya menunjukkan hasil reaktif.
"Yang ikut uji swab 118 orang. Rinciannya 113 dari hasil rapid test [oleh BIN] yang menunjukkan reaktif dan lima orang berdasarkan rujukan dari puskesmas," tambah Wulan.
Wartawan di Pamekasan Berpotensi Jadi Klaster Baru Covid-19
Mobil PCR
BIN masih akan melanjutkan rangkaian tes cepat massal secara maraton di ibu kota Jawa Timur itu sampai 15 Juni 2020. Hal ini sesuai arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.
Kegiatan tes cepat massal tersebut didukung tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pendukung sebanyak 40 orang dari Jakarta dan dibantu 20 anggota BIN Daerah Jatim.
Satgas lawan Covid-19 BIN membawa langsung mobil laboratorium Covid-19, ambulans, dan peralatan pendukung lainnya di Kota Surabaya dan sekitarnya.
Ratusan Pedagang Pasar di Madiun Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
Mobil laboratorium itu merupakan satu dari lima mobil Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.
Dalam tes cepat ini, BIN menyiapkan 1.000-3.000 alat rapid test beserta mobil lab untuk test polymerase chain reaction (PCR) atau swab test setiap harinya.
"Swab test diperuntukkan bagi warga yang reaktif Covid-19. Mobil lab dari BIN itu dapat mengambil 300 sampel per harinya, dengan hasil swab test yang bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam.
Masker Beritsleting Buatan UMKM di Kediri, Memudahkan Tiup Peluit
Selain menggelar rapid test, BIN juga turut memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan. Seperti mobile lab PCR test, APD lengkap buat tenaga medis untuk ibu kota Jawa Timur ini.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Kajari Madiun Positif Narkoba, Granat Jatim Desak Kasus Ini Diusut Tuntas
- Tak Terima Ditegur karena Lawan Arus, Pemuda Hajar Sekuriti Pelabuhan Tanjung Perak
- Segera Manfaatkan! Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 14 Juli 2023
- 161 Bus Siap Angkut Masyarakat untuk Mudik Gratis di Jawa Timur, Ini Cara Daftarnya
- 25.000 Orang Jadi Korban Robot Treding, Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Jadi Tersangka
- Gubernur Luncurkan Kalender Wisata Jatim 2023, Ini Deretan Event Wisata yang Layak Dikunjungi
- Pesta Miras Oplosan saat Acara Pernikahan, 3 Warga Surabaya Tewas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.