RAZIA MADIUN : 10 PSK Ditangkap Satpol PP saat Mangkal di Pasar Muneng
Sepuluh perempuan pekerja seks komersial ditangkap petugas Satpol PP Kota Madiun saat mangkal di Pasar Muneng.
Madiunpos.com, MADIUN -- Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Madiun merazia tempat hiburan malam yang diduga tidak memiliki izin sesuai ketentuan. Petugas juga menangkap 10 perempuan yang diduga pekerja seks komersial (PSK) di Pasar Muneng, Kecamatan Pilangkenceng.
Petugas Satpol PP awalnya merazia tempat hiburan malam Karaoke K5 di Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jumat (17/11/2017) malam. Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Madiun, Gatot Prasetyo, mengatakan tempat hiburan malam Karaoke K5 belum memiliki izin sesuai ketentuan yang berlaku namun sudah beroperasi. (Baca:Â Polres Madiun Razia 35 PSK Pasar Nguneng)
Tempat hiburan malam itu hanya memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dengan pemilik Puji Santoso. Petugas juga mendata pemandu lagu di tempat karaoke yang memiliki 10 ruang itu. "Pada saat pendataan hanya ada dua orang pemandu lagu yang sudah berada di ruang khusus karyawan," kata dia, Minggu (19/11/2017).
Alasan pemilik tempat karaoke belum mengajukan izin karena saat hendak mengurus perizinan di kantor perizinan belum ada Perda yang mengatur soal tempat karaoke. Padahal Perda tentang tempat karaoke sudah ada sejak 2015 yaitu Perda No. 6 tahun 2015.
Gatot menyampaikan Perda tentang tempat karaoke sudah ada sejak 2015. Petugas meminta pengelola segera mengurus izin tersebut. Dia mengancam apabila pengelola tidak segera mengurus perizinan akan ditindak sesuai mekanisme.
Setelah itu, patroli berlanjut ke Pasar Muneng di Kecamatan Pilangkenceng. Di tempat itu, petugas menangkap 10 perempuan yang diduga PSK sedang mangkal di warung remang-remang. Mereka kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan dan pendataan.
Dari sepuluh perempuan itu, dua orang di antaranya merupakan pemain lama yang sudah pernah masuk ke Panti Rehabilitasi Bina Karya Wanita Kediri. "Razia di Pasar Muneng ini merupakan tindak lanjut dari pengaduan masyarakat terkait maraknya praktik prostitusi terselubung di pasar itu," jelas dia.
Editor : Suharsih
Baca Juga
- Warung Remang-Remang di Lamongan Dirazia, 4 PSK dan 7 Pemandu Lagu Diciduk
- Polisi Sidoarjo Gelar Operasi Pekat, 7 PSK dan 2 Pasangan Mesum Diciduk
- Buka Prostitusi Terselubung, 200 PSK di Malang Diringkus
- Polda Gerebek Tempat Karaoke di Blitar, Seorang Muncikari Jadi Tersangka
- Satpol PP Jombang Datangi Lokasi Pemuda Tak Kunjung Orgasme saat Kencani PSK
- Warkop di Nganjuk Sediakan Layanan Esek-Esek, Ada Bilik di Belakang Warung
- Karaoke di Kota Madiun Tawarkan LC Layani Prostitusi, Segini Tarifnya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.