Sambut Musim Hujan, Pemkot Madiun Lakukan Mitigasi Bencana

Berbagai kegiatan mitigasi bencana yang dilakukan Pemkot Madiun jelang musim hujan seperti membersihkan saluran dan sungai, mengeruk sedimentasi di sungai, serta memotong ranting pohon yang membahayakan.

Sambut Musim Hujan, Pemkot Madiun Lakukan Mitigasi Bencana Wali Kota Madiun, Maidi, mengawasi pembersihan di sungai, Rabu (4/11/2020). (Istimewa-Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun melakukan berbagai kegiatan mitigasi bencana menjelang musim hujan tahun ini. Langkah itu untuk mengurangi dampak bencana saat musim penghujan nanti.

    Berbagai kegiatan mitigasi bencana yang dilakukan seperti membersihkan saluran dan sungai, mengeruk sedimentasi di sungai, serta memotong ranting pohon yang membahayakan.

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan berbagai kegiatan mitigasi bencana telah dilakukan. Bahkan kegiatan tersebut telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum awal musim penghujan ini. Dia menuturkan pembersihan sungai sudah dilakukan. Tetapi, saat musim hujan, pembersihan sungai lebih ditingkatkan. Sungai yang bersih akan berdampak pada kelancaran aliran sungai.

    Pilot Pesawat F-16 Lanud Iswahjudi Berhasil Pecahkan Rekor 3.000 Jam Terbang

    Sejauh ini, petugas sudah mengangkat sekitar 1.000 meter kubik sedimentasi di sungai-sungai. “Petugas pengambil sampah juga disiapkan. Sampah yang menumpuk ditambah hujan bisa jadi sumber penyakit. Belum kalau terseret air dan menyumbat saluran,” kata dia, Rabu (4/11/2020).

    Kabid Pengelolaan Sumber Daya dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun, Suyanto, mengatakan pengerukan sedimentasi sungai terus menerus dilakukan. Pengerukan sedimentasi sungai ini sudah mencapai lebih dari 50%. Sedimantasi yang terangkat kemudian dimanfaatkan sebagai tanah urug di sekitar makam gembel dan lokasi pembangunan proyek rusunawa.

    Wali Kota Madiun Siapkan Rp3,1 Miliar untuk Pembelian Vaksin Covid-19

    “Sungai itu bukan hanya berfungsi sebagai saluran air. Tetapi juga habitat sebagian hewan. Kalau banyak sampah, habitat mereka juga terganggu dan juga merusak pemandangan,” kata dia.

     

    Pemangkasan Pohon

    Untuk itu, dia berharap masyarakat juga bisa ikut berkontribusi menjaga sungai seperti tidak membuang sampah sembarangan dan ke sungai. Selain itu, untuk mengantisipasi bencana pohon tumbang karena angin kencang, Pemkot Madiun juga melakukan pemangkasan pohon di jalan-jalan protokol dan jalan-jalan lingkungan warga.

    Kepala Seksi Pertamanan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Perkim Kota Madiun, Andi Anto, mengatakan saat ini banyak warga yang meminta petugas memangkas dahan pohon di jalan-jalan. Warga khawatir ketika pohon itu rubuh akan menimpa bangunan rumah.

    Heboh Boikot Produk Prancis, Hotman Paris Ngotot Enggak Akan Ganti Nama

    “Setiap hari, petugas keliling melakukan pemangkasan. Tetapi, karena titik yang dilaporkan cukup banyak, sehingga harus menunggu,” ujarnya.

    Saat ini petugas pemangkas pohon juga ditambah dari petugas penyiram tanaman. Selama musim hujan, pekerjaan penyiraman tanaman berkurang sehingga petugasnya dialihkan untuk membantu memotong dahan pohon.

    “Setiap laporan yang masuk, pasti kami jadwalkan untuk pemangkasan. Tetapi tidak bisa langsung. Kami mohon masyarakat bersabar,” kata Andi. (ADV)



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.