Sempat Dirawat di RSUD Moewardi Solo, Anak Balita Ngawi Meninggal Diduga Gagal Ginjal Akut

Seorang anak berusia empat tahun di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia diduga mengalami gagal ginjal akut misterius yang belum diketahui penyebabnya.

Sempat Dirawat di RSUD Moewardi Solo, Anak Balita Ngawi Meninggal Diduga Gagal Ginjal Akut Ilustrasi gagal ginjal. (kidney.org)

    Madiunpos.com, NGAWI -- Seorang anak berusia empat tahun di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia diduga mengalami gagal ginjal akut misterius yang belum diketahui penyebabnya. Sebelumnya, anak balita ini sempat dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Yudono, mengatakan anak balita ini awalnya dirawat di Rumah Sakit At-tin Husada Ngawi. Namun, karena tidak kunjung sembuh, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah untuk perawatan lebih lanjut. Hingga akhirnya anak tersebut dilaporkan meninggal dunia.

    “Dimungkinkan ada satu kasus [gagal ginjal akut] di Kabupaten Ngawi. Rencana pasien ini akan dirujuk ke Jakarta, tetapi meninggal dunia, kemarin,” kata dia kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

    Sebelumnya, anak balita itu mengalami keluhan demam tinggi, muntah, dan diare.

    Baca Juga: Makam Guru Besar Perguruan Silat Kera Sakti Dipindah ke Caruban

    Yudono berharap masyarakat Ngawi untuk waspada terkait kasus gagal ginjal akut misterius pada anak yang saat ini menjadi perhatian serius. Pihaknya meminta para orang tua yang memiliki anak di bawah usia enam tahun lebih waspada dan melakukan deteksi dini atas kesehatan anaknya.

    Salah satu yang perlu diwaspadai, antara lain adanya gejala penurunan volume atau frekuensi urine atau tidak ada urine, baik dengan atau tanpa gejala demam. Selain itu, munculnya gejala diare dan batuk pilek, juga perlu pula diwaspadai.

    "Awalnya pasien anak yang meninggal itu karena panas. Selain demam, yang jelas kalau gagal ginjal itu tidak bisa buang air kecil. Ini yang menjadi kewaspadaan bersama, kalau sakit panas diberi minum banyak, tetapi tidak bisa pipis harus hati-hati, ada kemungkinan di ginjalnya," kata dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.