Seorang Pendeta dan Jamaah Tablig Akbar di Pasuruan Positif Covid-19
Keduanya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).

Madiunpos.com, PASURUAN -- Seorang pendeta dan jamaan tablig akbar dinyatakan positif terjangkit virus corona jenis baru. Kedua pasien merupakan warga Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.
"Keduanya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP), dirawat di RSUD Bangil sejak 23 April 2020. Hasil swab keluar dan terkofirmasi positif Covid-19," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Selasa (5/5/2020).
Pasien pertama merupakan pendeta berusia 66 tahun. Ia merupakan suami pasien positif yang terkonfirmasi Covid-19.
"Pasien laki-laki ini seorang pendeta. Istrinya yang positif lebih dulu juga seorang pendeta," terang Anang seperti dikabarkan Detik.com.
Dijelaskan Anang, pasangan suami-istri tersebut pernah mengikuti reuni pendeta di Jakarta, Maret 2020. Saat ini keduanya berada di RSUD Bangil untuk menjalani perawatan.
Mengenal Lembaga Eijkman, Tumpuan Jokowi Temukan Vaksin Corona
Sementara pasien kedua laki-laki berusia 56 tahun. Ia memiliki riwayat perjalanan mengikuti tablig akbar di Brunei Darussalam dan Malaysia.
Menurut Anang, laki-laki ini tiba ke Indonesia pada tanggal 19 April 2020. "Begitu tiba di Prigen, petugas langsung melakukan rapid test dan hasilnya reaktif dan ditetapkan PDP pada 23 April," terangnya.
Dengan tambahan 2 orang, maka jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Pasuruan menjadi 19 orang. 4 sudah sembuh dan 15 masih dalam perawatan.
Update Covid-19 Ponorogo! 1 Pasien Sembuh dan 1 Pasien Positif Baru Muncul
Pasien yang sudah sembuh 4 orang, yakni 1 warga Kecamatan Lumbang, 1 warga Purwodadi. kemudian 1 warga Gondangwetan dan 1 warga Rembang.
Sementara mereka yang masih dirawat 1 warga Kecamatan Bangil, 2 warga Beji, dan 2 warga Gempol. Lainnya adalah 1 warga Kraton, 2 warga Pandaan, 4 warga Prigen, 2 warga Puspo, dan 1 warga Rembang.
Update Covid-19 Madiun! Jumah Pasien Positif Corona Naik 100%, Kasus Baru dari Klaster Temboro
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Baru Lahir, Bayi di Blitar Ditinggal Ibu dan Kakek yang Meninggal karena Covid-19
- Picu Kerumunan, 4 Penyelenggara Gobak Sodor di Bondowoso Ditangkap
- IDI Berduka Lagi, Dokter RSAL Surabaya Meninggal Terpapar Covid-19
- Vaksinasi Dimulai, Inilah Beberapa Fakta Cara Kerja Vaksin Sinovac
- Kepala Dinas PUPR Kediri Meninggal setelah Berjuang Melawan Covid-19
- Waduh! Tingkat Kematian Covid-19 di Kabupaten Blitar Lampaui Nasional
- PPKM di Jatim Hanya Surabaya Raya dan Malang Raya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.