100 Karyawan Pabrik Sampoerna Madiun Akan Ikuti Rapid Test

Pemerintah Kabupaten Madiun akan melakukan rapid test terhadap 100 karyawan PT HM Sampoerna Madiun, Rabu (5/5/2020).

100 Karyawan Pabrik Sampoerna Madiun Akan Ikuti Rapid Test Grafis persebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun per 5 Mei 2020 pukul 16.00 WIB. (Istimewa/Pemkab Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten Madiun akan melakukan rapid test terhadap 100 karyawan PT HM Sampoerna Madiun, Rabu (5/5/2020). Rapid test ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap marebaknya virus corona.

    Pemeriksaan dan rapid test terhadap seratus karyawan PT HM Sampoerna Madiun ini karena sebelumnya ditemukan klaster baru penyebaran Covid-19 di pabrik rokok Sampoerna di Surabaya.

    Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan jumlah karyawan di pabrik rokok Sampoerna Madiun ada sebanyak 893 orang. Dari jumlah karyawan itu, sebanyak 100 karyawan akan menjalani rapid test Covid-19.

    Dia menuturkan pabrik rokok Sampoerna Madiun ini menjadi perusahaan pertama yang akan menjalani rapid test. Hal ini untuk mengantisipasi meluasnya persebaran Covid-19 dari klaster pabrik rokok Sampoerna.

    Update Covid-19 Madiun! Jumah Pasien Positif Corona Naik 100%, Kasus Baru dari Klaster Temboro

    “Bukan semata karena ada kasus di pabrik Sampoerna Surabaya. Tetapi memang nanti semua pabrik akan dilakukan pemeriksaan,” kata dia, Selasa (5/5/2020).

    Mashudi menyampaikan Dinas Kesehtan Kabupaten Madiun juga telah mendatangi pabrik tersebut dan telah melakukan pemeriksaan. Pihak pabrik juga telah siap menjalankan rapid test, sehingga pemerintah memberikan fasilitas tersebut.

    “Untuk seluruh biaya rapid test besok menggunakan anggaran dari Dinkes Kabupaten Madiun,” jelas dia.

    Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Maidi-Inda Raya di Kota Madiun, Wabah Corona Jadi Tantangan

    Data persebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun, untuk orang dalam risiko ada sebanyak 676, orang dalam pemantauan ada 304, pasien dalam pengawasan 32, dan positif Covid-19 ada delapan orang. Sedangkan pasien sembuh ada tiga orang.

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.