DBD di Madiun Capai 48 Kasus, 1 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mencatat ada 48 kasus DBD sepanjang 2020.  

DBD di Madiun Capai 48 Kasus, 1 Orang Meninggal Dunia Nyamun Aedes aegypti pembawa penyakit demam berdarah. (JIBI/Solopos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN — Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mencatat dari Januari hingga Mei 2020, ada satu orang yang meninggal dunia karena demam berdarah. Sedangkan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang 2020 ini mencapai 48 kasus.

    “Sudah ada pasien meninggal akibat demam berdarah satu orang. Masih anak-anak yang meninggal. Itu terjadi bulan Januari 2020,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Madiun, Amam Santosa kepada wartawan, Selasa (5/5/2020).

    Amam menuturkan untuk jumlah kasus demam berdarah ini tersebar di sejumah kecamatan di wilayah Kabupaten Madiun. Kecamatan paling banyak kasus demam berdarahnya yaitu di Kecamatan Saradan dengan 12 kasus, Kecamatan Pilangkenceng enam kasus, dan Kecamatan Balerejo lima kasus.

    Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Maidi-Inda Raya di Kota Madiun, Wabah Corona Jadi Tantangan

    Data dari Dinkes Kabupaten Madiun, pada bulan Januari jumlah kasus DBD ada sebanyak 14 kasus dan meninggal dunia satu orang, Februari ada 15 kasus, Maret ada 10 kasus, dan April 9 kasus.

    Untuk penanganan kasus demam berdarah, kata Amam, ketika ada kasus maka petugas akan melakaukan penindakan di sekitar rumah pasien. Kalau memang diperlukan akan dilakukan fogging.

    Jenazah Didi Kempot Dimakamkan, Istri Menangis Hingga Pingsan

    Dia menyampaikan saat ini kasus demam berdarah masih menjadi ancaman masyarakat. Untuk itu, masyarakat diminta tidak melalaikan kebersihan lingkungan. Meskipun saat ini kondisinya masih menghadapi wabah Covid-19, tetapi masyarakat juga tidak boleh lengah terhadap ancaman penyakit demam berdarah.

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.