Seorang Perempuan di Madiun Positif Covid-19 Setelah Hadiri Pemakaman Mertua di Ngawi

Seorang warga Kelurahan Manguharjo, Kota Madiun, terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (6/7/2020), setelah menghadiri acara pemakaman keluarganya di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.

Seorang Perempuan di Madiun Positif Covid-19 Setelah Hadiri Pemakaman Mertua di Ngawi Ilustrasi virus corona jenis baru atau Covid-19. (Suara.com/Shutterstock)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang warga Kelurahan Manguharjo, Kota Madiun, terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (6/7/2020), setelah menghadiri acara pemakaman keluarganya di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.

    Dengan adanya tambahan satu pasien positif ini membuat jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Madiun meningkat menjadi 16 orang.

    Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan kasus nonoe 16 ini merupakan seorang perempuan berinisial SMA berusia 39 tahun. Sebelumnya, pasien ini sempat mendatangi acara pemakaman bapak mertuanya di Desa Sambirejo, Ngawi, pada tanggal 1 Juni 2020.

    "Pada tanggal 1 Juni, pasien ini mendatangi acara pemakaman bapak mertuanya di Ngawi. Acara pemakaman ini tentu banyak keluarga dari luar kota seperti dari Jakarta, Sidoarjo, Malang, sampai Riau," kata dia, Senin sore.

    Aflah menuturkan pada 30 Juni tersiar kabar bahwa ada tiga orang anggota keluarga di Ngawi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari tiga orang tersebut melakukan kontak erat dengan sejumlah orang yang saat itu mendatangi proses pemakaman.

    Tracing pun langsung dilakukan Tim Gugus Penanganan Covid-19 setempat. Hasilnya, ada empat orang di Kota Madiun yang diduga memiliki kontak erat dengan pasien positif di Ngawi. Empat orang tersebut terdiri dari pasien nomor 16, suaminya, dan kedua anaknya. Mereka telah menjalani tes swab.

    "Untuk hasil tes swabnya, dua anaknya negatif. Sedangkan hasil suaminya belum keluar. Tes swab dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya," kata Aflah.

    Tim dari Kota Madiun akan melakukan tracing terhadap kontak erat pasien nomor 16 sejak pemakaman hingga saat ini. Tim akan mendeteksi pasien tersebut telah ke mana saja dan bertemu dengan siapa saja.

    "Informasinya pada siang tadi, pasien ini akan diisolasi di RSUS dr. Soedono Madiun," kata dia.

    Rumah pasien juga telah disemprot menggunakan disinfektan pada Senin. Hal ini sebagai upaya pencegahan penuran Covid-19.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.