Sepi Pembeli, Pedagang Tutup Kios di Pasar Burung Caruban

Pedagang Pasar Burung Caruban, Kabupaten Madiun, mengeluhkan kondisi pasar yang sangat sepi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Sepi Pembeli, Pedagang Tutup Kios di Pasar Burung Caruban Deretan kios di Pasar Burung Caruban, Kabupaten Madiun ditutup karena sepi pembeli, Selasa (23/3/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pedagang Pasar Burung Caruban, Kabupaten Madiun, mengeluhkan kondisi pasar yang sangat sepi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Bahkan sejumlah pedagang di pasar tersebut terpaksa menutup kiosnya karena kondisi yang sepi.

    Seorang pedagang di Pasar Burung Caruban, Mari Pujiono, mengatakan sebagian besar pedagang di Pasar Burung Caruban mengeluhkan kondisi saat ini. Ada sejumlah pedagang yang terpaksa menutup kios karena tidak ada pembeli yang datang.

    "Sejak penerapan PPKM pertama kali itu sudah sepi. Tidak ada pembeli yang datang. Pembeli yang datang cuma sedikit, sehingga banyak pedagang yang menutup kiosnya," jelas dia, Selasa (23/3/2021).

    Bahayakan Pengguna Jalan, Plaza Madiun Diminta Bikin Fasilitas Drop Off

    Pujiono menuturkan selama masa PPKM juga tidak diperbolehkan adanya kegiatan lomba atau gantangan burung. Karena tidak ada perlombaan, maka jumlah pengunjung yang datang ke pasar burung pun berkurang.

    Dia meminta pemerintah bisa memberikan kelonggaran terkait pelaksanaan kegiatan acara perlombaan burung kicau maupun latihan bersama. Hal ini supaya roda perekonomian di pasar burung bisa berputar.

    Jumlah tempat berjualan yang ada di Pasar Burung Caruban ini ada 40 lapak. Sebanyak 28 berupa kios dan 12 los. Dari total lapak itu, ada sepuluh kios yang kerap tutup.

    Perkuat Ekonomi Lokal, Bupati Ponorogo Wajibkan Instansi Pemerintah Gunakan Produk UMKM

    Kabid Pengelolaan Pasar Disperindagkop Madiun, Raswiyanto, mengatakan terkait izin pelaksanaan gantangan atau lomba bersama, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Hal ini karena masih pemberlakuan pembatasan.

    "Memang di Pasar Burung Caruban menurun. Harapan para pedagang, kegiatan gantangan setiap Sabtu bisa dibuka," jelas dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.