Setahun Ini Ada 387 ASN di Pemkab Madiun yang Pensiun
Ada 387 ASN di Pemkab Madiun yang pensiun tahun ini.

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 387 aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Madiun memasuki masa pensiun pada tahun 2019. ASN yang pensiun ini berasal dari golongan I hingga golongan IV.
Ratusan ASN yang akan pensiun itu mengikuti pelepasan purnatugas ASN di Pendapa Ronggo Djoemeno Caruban, Kamis (21/11/2019).
Mereka yang mulai pensiun per tanggal 1 Januari 2019 hingga 1 Desember 2019 terdiri dari golongan I sebanyak lima orang, golongan II sebanyak 21 orang, golongan III sebanyak 53 orang, dan golongan IV sebanyak 308 orang.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami, menyampaikan kegiatan pelepasan ASN purnatugas ini tidak hanya menjadi perpisahan, tetapi juga menjadi ajang silaturahim.
"Ini adalah momentum agar kita selalu bersilturahim, karena purnatugas atau pensiun hanya secara administrasi, namun kebersamaan masih kita jaga seterusnya," kata Bupati.
Pria yang akrab dipanggil Kaji Mbing ini menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian para ASN yang telah purnatugas. Menurutnya, tanpa campur tangan ASN tentunya Kabupaten Madiun tidak bisa maju seperti sekarang.
Ia meminta para ASN yang pensiun untuk memberikan kritik maupun saran terkait program dan rencana pembangunan Kabupaten Madiun. "Para pensiunan ASN ini yang lebih paham dan lebih berpengalaman dalam pembangunan di Kabupaten Madiun," jelas dia.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Pemkab Madiun Berikan Bantuan Perbaikan untuk Ratusan RTLH
- Datangi Bupati Madiun, Puluhan Petani Wadul Harga Porang Anjlok
- Bikin Bulan Timbang Serentak di Seluruh Desa, Bupati Madiun: Perbaikan Data Angka Stunting!
- Tagana Kabupaten Madiun Kirim 1 Kuintal Sambal Pecel untuk Korban Gempa Cianjur
- Pasar Heppiii di Madiun Sukses Pikat Warga, 2.400 Paket Sembako Ludes Terjual
- Gelar BST di Bulakrejo, Pemkab Madiun Dekatkan Pelayanan & Kembangkan Potensi Desa
- Unik, Komunitas Pemuda di Magetan Bagikan Daging Kurban Pakai Alas Genteng Winong
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.