Ratusan PNS di Jember datangi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Jember untuk meminta SK kenaikan pangkat mereka direvisi karena banyak kesalahan. (detik.com)
Madiunpos.com, JEMBER -- Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember pada Rabu (5/8/2020) pagi. Mereka mempertanyakan kenapa ada banyak kesalahan dalam SK kenaikan pangkat mereka dan mendesak untuk segera diperbaiki.
Sebelumnya, pada Senin (3/8/2020), para PNS yang sebagian besar adalah guru SD itu menerima SK kenaikan pangkat. Sehari kemudian, diketahui ada sejumlah kesalahan dalam SK yang ditandatangani Bupati Jember, Faida, itu. Kesalahan itu salah satunya berupa kekeliruan dalam penulisan pangkat. Akhirnya, para PNS itu mendatangi Pemkab Jember meminta agar ada perbaikan.
"Saya antre sejak pukul 07.00 WIB tadi, ini satu per satu teman-teman saya tadi sudah pulang. Kami mau mengadukan salah penulisan SK yang kita terima, mohon perbaikan. Tertulis di SK (golongan) kita terima masih tetap II D, semestinya III A," kata salah seorang guru SD Negeri asal Kecamatan Umbulsari yang enggan menyebutkan namanya, sepert dikutip Madiunpos.com dari detik.com.
Pikap Angkut Siswa Penerbangan di Jember Kecelakaan, 1 Meninggal
Dia menyayangkan kesalahan penulisan itu. Karena SK pengangkatan yang mestinya dilakukan 3 tahun lalu, masih diterimanya dengan ada kesalahan.
"Pengangkatan itu kan 4 tahun sekali. Saya sudah 7 tahun belum diangkat. Sekarang diangkat malah salah. Saya PNS sejak tahun 2008," imbuhnya.
Sementara PNS lain dari Kecamatan Sumberbaru yang juga enggan menyebutkan namanya mengatakan di SK dia malah tertulis bahwa dirinya mengajar di sekolah lain. Dia pun meminta SK tersebut segera diperbaiki.
KPK Periksa Sejumlah Pejabat Pemkab Jember, Kenapa Ya?
"Jangan disebut (nama) ya Mas, nanti tahu pimpinan. Yang pasti kami hanya ingin perbaikan SK supaya tidak salah tempat saya mengabdi," ungkapnya.
Guru sekolah dasar tersebut berharap kesalahan segera diperbaiki. Sebab hal itu berdampak pada hak gaji yang akan diperoleh.
"Ini penting diperbaiki, karena khawatir akan jadi masalah di kemudian hari. Contohnya soal gaji," sambungnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Jember, Yuliana Harimurti, berada di tempat kerjanya saat hendak dimintai konfirmasi. Menurut salah seorang stafnya, Yuliana sedang rapat di Pendapa Wahyawibawagraha. Permintaan konfirmasi ke Diskominfo Jember juga belum membuahkan hasil. Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono saat dihubungi mengaku masih rapat.
Mertua Menantu di Jember Kompak Edarkan Pil Setan
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.