SMPN 2 Geger Madiun Kemalingan, 18 Unit Komputer Raib Digondol
SMP Negeri 2 Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dibobol maling pada Sabtu (27/8/2022).

Madiunpos.com, MADIUN -- SMP Negeri 2 Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dibobol maling pada Sabtu (27/8/2022). Sebanyak 18 unit komputer di sekolah tersebut digondol maling.
Kepala SMPN 2 Geger, Sujoko, mengatakan pembobolan sekolah itu baru diketahui pada Sabtu dini hari. Pertama kali yang melihat sekolah itu telah disatroni malaing adalah penjaga sekolah pada pukul 04.36 WIB. Diduga belasan unit komputer di sekolah itu dibawa maling pada malam hari.
“Yang diambil dari ruangan sebenarnya ada 20 unit komputer. Tetapi, ada dua unit komputer yang tertinggal di kantin. Jadi yang hilang ada 18 unit,” kata dia, Senin (29/8/2022).
Sujoko menyampaikan penjaga sekolah tidak mengetahui kapan tepatnya malang membobol sekolah dan menggondol belasan unit kompoter itu.
Baca Juga: Balita di Kediri Meninggal di Dalam Rumah, Ibu Kandung Menghilang
Waktu mengetahui, lanjut dia, penjaga sekolah curiga karena pintu ruang kantor sudah rusak. Kemudian pada pagi harinya, karyawan lain berinisiatif untuk memerika ruang komputer sekolah.
Saat memeriksa ruang komputer, karyawan sekolah pun kaget karena pintu ruang komputer itu rusak dan seluruh komputer hilang.
“Komputer yang ada di sini jenisnya yang PC dan monitornya menjadi satu unit,” ujarnya.
Baca Juga: Mantap! Pabrik Sepatu di Madiun Ekspor Sepatu ke 33 Negara di Asia & Eropa
Dia menyampaikan tidak mengetahui para pencuri ini lewat mana. Namun, setelah membawa komputer itu dimungkinkan lewat pagar dekat kantin. Hal ini karena ada komputer yang tertinggal di kantin.
“Ada kawat duri yang terpotong. Kemungkinan lewat pagar dekat kantin,” kata dia.
Kasus pencurian ini sudah ditangani Polres Madiun. Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto, menyampaikan pihaknya sudah menerima laporan pencurian di sekolah tersebut.
Petugas sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara di lokasi dan melakukan penyelidikan. Diduga pelaku pencurian itu lebih dari dua orang. Hal ini melihat dari barang yang dicuri lebih dari 18 unit kompter.
“Di lokasi sekolah tidak ada CCTV. Kami sudah ambil semua sidik jarinya dan fokus untuk pengejaran pelaku,” kata Danang.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Satu Pekerja Meninggal saat Terjadi Kecelakaan Kerja di PG Pagotan Madiun
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.