"Sterilla" Alat Sterililasi Barang Rancangan Mahasiswa UMS

Alat ini ideal ditempatkan di toko kelontong dan membutuhkan waktu selama 20 detik untuk membunuh bakteri

Simulasi mensterilkan barang dengan Sterilla buatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, Kamis (21/5/2020). (Antaranews.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) merancang alat sterilasi barang. Perangkat tersebut dirancang mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Iman Ramdhan dan mahasiswa Jurusan Teknik Laboratorium Medik, Putri Widia Ningrum.

    Peralatan sterilisasi barang dengan nama "Sterilla" tersebut terinspirasi dari pengecekan x-ray barang di bandara. Putri Widia Ningrum mengatakan alat tersebut dibuat memanfaatkan conveyor belt untuk membawa barang secara otomatis ke area penyinaran ultraviolet.

    "Alat ini ideal ditempatkan di toko kelontong dan membutuhkan waktu selama 20 detik untuk membunuh bakteri pada barang belanjaan yang disinar," katanya seperti diberitakan Antaranews, Kamis (21/5/2020).

    Cegah Penularan Corona, Masuk Plaza Marina Surabaya Wajib Pakai Face Shield

    "Sterilla" dirancang karena selama ini saat pulang belanja, masyarakat biasa membersihkan barang belanjaan biasanya disemprot disinfektan. Bahkan untuk sayur dan buah bisanya dibersihkan dengan sabun.

    "Selama ini sayur dan buah dicuci dengan sabun, takutnya akan berefek pada kesehatan jika dikonsumsi jangka panjang. Makanya alat kami ini semuanya berstandar industri pangan," ujar Putri.

    Mahasiswa semester IV ini menjelaskan dengan sinar ultraviolet, diharapkan barang belanjaan akan steril saat keluar dari toko kelontong.

    Kementan Keluarkan Tiga Obat Anticorona, Lembaga Eijkman: Jangan Diklaim Bisa Bunuh Virus

    "Saat alat bergerak, secara otomatis akan berhenti ketika sensor inframerahnya mendeteksi barang bawaan masuk ke dalam area sterilisasi," ucapnya.

    Pengurangan Bakteri

    Proses sterilisasi berjalan selama 20 detik. Ini sesuai penelitian yang telah dilakukan Putri dan Iman untuk mengurangi jumlah bakteri hingga batas ambang yang diizinkan dalam produk pangan. Adapun proses pengurangan bakterinya mencapai sekitar 80%.

    Aplikasi Covid-19 Karya UMM Diganjar Penghargaan IDEAthon

    Sementara itu, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMS, Fery Efendi mengungkapkan alat yang didesain mahasiswa bisa menjadi solusi bagi masyarakat. Sehingga tidak perlu khawatir saat membawa pulang barang belanjaannya.

    "Pemakaian alat ini di toko kelontong akan sangat efektif. Makanya akan kami berikan ke toko kelontong dan akan segera kami evaluasi," tuturnya.

    Yuk Main Game Buatan Mahasiswa UMS Biar Tidak Jenuh Saat Pandemi Covid-19

    Sebelumnya mahasiswa UMS juga telah membuat alat pensteril uang yang dinamakan Box Covid-19, dan alat tersebut telah mendapat pesanan dari sejumlah toko yang ada.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.