Sunday Market Jadi Pusat Ekonomi Dan Rekreasi Baru Kota Madiun
Keberadaan Sunday Market memberikan dampak signifikan bagi Kota Madiun karena menjadi pusat ekonomi dan rekreasi baru.
Madiunpos.com, MADIUN -- Sunday Market di Taman Lalu Lintas Bantaran Bengawan Madiun menjadi pusat ekonomi dan rekreasi baru di Kota Pendekar tersebut.
Setiap Minggu, ribuan orang mengunjungi Sunday Market untuk menikmati beragam kuliner dan belanja beragam barang yang dijajakan maupun sekadar berekreasi melepas penat.
Ada sekitar 700 pedagang yang berjualan di Sunday Market. Mereka sebagian besar merupakan warga Kota Madiun. Barang yang dijual pun bervariasi, mulai dari makanan, pakaian, sepatu, hingga barang elektronik. Kegiatan ini berlangsung cukup singkat. Hanya pada Minggu pagi hingga siang.
Pemkot Madiun Akan Bangun Menara Eiffel dan Kakbah Di Kawasan Ini
Sunday Market merupakan kegiatan rutin gagasan Pemkot Madiun yang kali pertama dibuka pada awal Agustus 2019.
Ratusan pedagang yang berjualan di Sunday Market adalah pedagang dulunya yang berjualan di arena Car Free Day (CFD) di Jl. Pahlawan, Kota Madiun. Semakin lama CFD semakin ramai. Perputaran uang di lokasi ini pun meningkat seiring bertambahnya pedagang yang berjualan.
Tetapi, karena CFD menempati jalan protokol, sehingga aktivitas perdagangan waktunya sangat terbatas. Hingga akhirnya Pemkot Madiun berinisiatif untuk menyediakan lahan yang lebih luas bagi ratusan pedagang ini untuk berjualan. Tentunya dengan jam operasional yang lebih panjang. Dipilihlah Taman Lalu Lintas di bantaran Bengawan Madiun sebagai lokasi baru. Kegiatannya beralih nama, bukan lagi CFD melainkan Sunday Market.
Pemkot Madiun Gelar Pelatihan 18 Keterampilan Zaman Now Untuk 500 Orang
Sunday Market di Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo ini benar-benar menjadi pusat perekonomian baru di wilayah tersebut. Selain itu, efek berantainya besar. Lahan-lahan kosong milik warga sekitar yang tadinya tidak produktif jadi menghasilkan setelah dijadikan tempat parkir.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Gaguk Haryono, mengatakan dengan jumlah pedagang mencapai 700 orang, perputaran uang yang terjadi di Sunday Market sangat besar. Ia masih menghitung angka pastinya.
"Kalau jumlah pedagang ada lebih dari 700 pedagang dengan bermacam komoditas jualan," kata Gaguk kepada Madiunpos.com, Kamis (20/2/2020).
Pemkot Madiun Akan Fasilitasi Wartawan untuk Uji Kompetensi
Dia menuturkan Sunday Market tidak hanya ajang jual beli, tetapi juga ajang kegiatan olahraga. Di lokasi Sunday Market rutin digelar senam bersama yang bebas diikuti siapa saja. Selain itu, ada kegiatan hiburan pentas musik yang juga rutin diselenggarakan. Jadi pengunjung yang datang bisa mendapat tiga keuntungan sekaligus. Bisa berbelanja, olahraga, sekaligus menikmati hiburan.
"Pengunjungnya sangat banyak. Apalagi saat ada kegiatan seni, jumlah pengunjung tambah banyak," jelas dia.
Untuk memberikan rasa nyaman pengunjung, Pemkot Madiun terus memperbaiki fasilitas umum di lokasi Sunday Market. Seperti toilet, musala, taman bermain, taman bunga, gazebo, dan lainnya.
Setelah Hapus Retribusi PKL, Pemkot Madiun Berencana Gratiskan Kios
"Di sana juga ada taman yang penuh bunga. Pohon rindang. Pengunjung kalau mau ke toilet juga lebih mudah karena disediakan toilet umum," jelas dia. (Adv)
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.