TAHUN BARU 2015 : Hotel di Jember Penuh
Tahun baru 2015 dirayakan masyarakat dengan berbagai acara. Salah satunya liburan ke luar kota.
Madiunpos.com, JEMBER -- Tingkat hunian sejumlah hotel di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meningkat pada malam pergantian Tahun Baru 2015.
"Biasanya tingkat hunian hotel yang berada di sejumlah lokasi objek wisata mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga mencapai 100 persen dari total kamar yang disediakan pengelola," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jember, Teguh Suprayitno, Sabtu (27/12/2014) sebagaimana ditulis Kantor Berita Antara.
Menurut dia, rata-rata peningkatan okupansi hotel sekitar 80 persen dari total kamar di masing-masing hotel karena banyak masyarakat dari luar kota yang berkunjung ke Jember dan bermalam.
"Kalau hari biasa tingkat okupansi hotel di Jember berkisar 50-60 persen, namun mendekati pergantian tahun baru bisa meningkat hingga mencapai 90 persen, terutama di hotel yang menggelar kegiatan akhir tahun," tuturnya.
Untuk tarif hotel, lanjut dia, biasanya terjadi kenaikan berkisar 10-20 persen selama libur Natal dan Tahun Baru, namun tidak semua hotel menaikkan tarif sewa kamar karena hal itu tergantung kebijakan di masing-masing perusahaan.
"Hotel di kawasan objek wisata Rembangan dan tempat penginapan di Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma) biasanya penuh pada malam pergantian tahun baru," katanya.
Editor : Rini Yustiningsih
Baca Juga
- TAHUN BARU 2015 : Terminal Purabaya Kebanjiran Penumpang, Kepala UPTD Jamin Terangkut
- TAHUN BARU 2016 : Wali Kota Kediri Datangi Polisi Pengatur Lalu Lintas
- TAHUN BARU 2015 : Pemkot dan Polresta Madiun Gelar Car Free Night Cegah Konvoi
- TAHUN BARU 2015 : Lagi, Polisi Blitar Sita Terompet Berbahan Sampul Alquran
- TAHUN BARU 2015 : Terompet Berbahan Sampul Alquran Diburu Polisi Tulungagung
- FOTO TAHUN BARU 2015 : Inilah Terompet Sampul Alquran Blitar
- FOTO TAHUN BARU 2015 : Terompet Tahun Baru Kediri Hingga Rp50.000
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.