TAHUN BARU ISLAM : 3.000 Pelajar Menari dan Berpawai Keliling Alun-Alun Kota Madiun

TAHUN BARU ISLAM : 3.000 Pelajar Menari dan Berpawai Keliling Alun-Alun Kota Madiun Peserta menari menggunakan kostum daerah dalam pawai memperingati Tahun Baru Islam di jalan sekitar Alun-alun Kota Madiun, Kamis (21/9/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Tahun Baru Islam di Kota Madiun diperingati dengan menyuguhkan berbagai tarian.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 3.000 pelajar dari berbagai sekolah se-Kota Madiun mengikuti pawai untuk memperingati Tahun Baru Islam 2017, Kamis (21/9/2017) pagi. Masing-masing kelompok menampilkan berbagai tarian dengan tema Islam.

    Masing-masing kelompok yang terdiri dari belasan hingga 30 pelajar mengenakan pakaian beragam. Mereka menari sepanjang jalan protokol di Kota Madiun. Tidak hanya menyuguhkan tarian, peserta juga beradu kreativitas dengan menghias sepeda.

    Pawai dalam memperingati Tahun Baru Islam ini dimulai dari Alun-alun Kota Madiun dan kemudian mengelilingi jalan protokol setempat hingga finis kembali di alun-alun.

    Kasubag Kesra Pemkot Madiun, Heru Wasito, mengatakan peserta pawai sekitar 3.000 pelajar dari jenjang sekolah SD, SMP, hingga SMA. Setiap sekolah menampilkan berbagai sajian.

    Peserta mengikuti pawai memperingati Tahun Baru Islam di jalan sekitar Alun-alun Kota Madiun, Kamis (21/9/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
    Peserta mengikuti pawai memperingati Tahun Baru Islam di jalan sekitar Alun-alun Kota Madiun, Kamis (21/9/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    "Pawai ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriah. Kegiatan ini setiap tahun kami laksanakan," ujar dia kepada wartawan di Alun-alun Kota Madiun.

    Heru menuturkan pawai ini bertujuan untuk menyiarkan agama Islam dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

    Pawai ini juga dilombakan dengan memperebutkan sejumlah hadiah uang pembinaan dari Pemkot Madiun. Penilaian meliputi kerapian busana, kekompakan, tertib, dan keindahan.

    Dia mengklaim pawai untuk memperingati Tahun Baru Islam tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu terlihat dari jumlah peserta yang semakin meningkat yaitu pada tahun ini mencapai 3.000 pelajar sedangkan tahun sebelumnya di bawah angka itu.

    Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan peringatan ini memiliki makna tahun ini harus lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Jangan sampai terbalik yaitu tahun baru ini justru lebih buruk dibandingkan tahun sebelumya," kata dia.

    Selain itu, dia berharap dalam memperingati Tahun Baru Islam ini, masyarakat Kota Madiun harus lebih mengedepankan akhlak. "Ini sebagai makna bagaimana Rasul hijrah dari Makah ke Madinah," ujar Sugeng.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.