TAHUN BARU ISLAM : Dapat Santunan Rp150.000, Anak Yatim Di Madiun Semringah

TAHUN BARU ISLAM : Dapat Santunan Rp150.000, Anak Yatim Di Madiun Semringah Ratusan anak yatim berkumpul di Pendapa Pmekab Madiun untuk menerima santunan dari Pemkab Madiun, Selasa (25/10/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Tahun baru Islam, ratusan anak yatim mendapat santunan dari Pemkab Madiun.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Ratusan anak yatim, piatu dan yatim piatu se-Kabupaten Madiun mendapat santunan dari Pemerintah Kabupaten Madiun senilai Rp150.000/anak, Selasa (25/10/2016). Santunan diberikan dalam rangka memperingati tahun baru Islam.

    Ratusan anak yatim, piatu, dan yatim piatu, itu datang ke Pendapa Pemkab Madiun menggunakan berbagai moda transportasi. Mereka diantar orang tua atau saudara untuk mengikuti acara itu. Setiap anak diberikan Rp150.000 dan bingkisan. Setelah mendapatkan bingkisan, anak-anak itu terlihat semringah.

    Salah seorang orang tua anak yatim, Kholifah, mengatakan baru kali pertama mengikuti acara pemberian santunan yang diselenggarakan Pemkab Madiun. Dia sangat bersyukur mendapatkan santunan itu, rencana uang itu untuk memenuhi kebutuhan dan membayar biaya sekolah anaknya yang saat ini duduk di sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD).

    "Saat ditinggal ayahnya, anak saya masih berusia empat tahun atau satu tahun lalu meninggal dunia," ujar dia kepada Madiunpos.com.

    Bupati Madiun, Muhtarom, mengatakan setiap tahun Pemkab Madiun menggelar santunan anak yatim tiga kali setahun, yaitu pada hari jadi Madiun, Idul Fitri, dan tahun baru Islam atau di bulan Muharam. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk perhatian kepada anak yatim di Madiun.

    "Jangan dilihat besar kecilnya materi yang diberikan pemerintah. Tetapi ini menjadi bentuk perhatian kami," ujar dia.

    Dia berpesan kepada orang tua dan keluarga yang merawat anak yatim untuk secara sungguh-sungguh mendidik mereka. Apalagi di era teknologi seperti saat ini, pergaulan anak harus dikontrol secara ketat.

    "Saya titip anak-anak ini dan dididik dengan baik," ujar dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.