Tahun Depan, Pemkot Madiun Anggarkan Beasiswa Bagi 1.000 Mahasiswa

Pemerintah Kota Madiun bakal menambah kuota pemberian beasiswa di perguruan tinggi bagi mahasiswa kurang mampu maupun mahasiswa yatim piatu.

Tahun Depan, Pemkot Madiun Anggarkan Beasiswa Bagi 1.000 Mahasiswa Wali Kota Madiun, Maidi, berfoto bersama dengan penerima beasiswa Baznas di Ngrowo Bening, Sabtu (11/12/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun bakal menambah kuota pemberian beasiswa di perguruan tinggi bagi mahasiswa kurang mampu maupun mahasiswa yatim piatu. Setiap tahun, pemkot memberikan beasiswa senilai Rp9 juta per orang.

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan pada tahun ini sebanyak 731 mahasiswa yang kuliah di berbagai perguruan tinggi. Setiap mahasiswa mendapatkan beasiswa senilai Rp9 juta per orang per tahun. Sehingga total pada tahun ini, pemkot mengeluarkan anggaran sekitar Rp6,5 miliar untuk beasiswa mahasiswa.

    “Untuk beasiswa mahasiswa dari keluarga tidak mampu dan yatim piatu pada tahun depan [2022] akan dinaikkan menjadi 1.000 orang,” kata dia seusai acara pentasyarufan bantuan beasiswa bagi duafa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Ngrowo Bening, Sabtu (11/12/2021).

    953 Polisi Disiagakan Amankan Pilkades Serentak di Madiun

    Selain memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa, pemkot melalui Baznas juga memberikan bantuan kepada siswa SMA/sederajat senilai Rp1,2 juta per orang per tahun. Jumlah siswa yang mendapatkan beasiswa ini ada 120 anak.

    “Untuk yang siswa SMA/sederajat ini beasiswa dari Baznas. Pemkot membantu dari sisi kebutuhan hariannya. Karena sekolahnya kan sudah gratis. Bantuan Rp1,2 juta itu untuk membeli kebutuhan alat tulis,” ujar Maidi.

    Dia menuturkan pendidikan ini menjadi faktor penting untuk mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, angka kemiskinan akan turun ketika masyarakatnya memiliki pendidikan yang tinggi. Sehingga setelah lulus dari kuliah, mereka memiliki daya saing untuk terjun di dunia kerja.

    “Salah satu visi saya kan Madiun Pintar, jadi ya harus pintar semuanya,” ujar dia.

    Pilkades Serentak di Madiun, Kampanye Dibatasi Hanya Dihadiri 50 Orang

    Penerima beasiswa Baznas, Muhammad Alvan, mengaku sangat terbnatu dengan beasiswa ini. Uang dari beasiswa digunakan untuk membeli buku dan berbagai kebutuhan sekolah. Selain itu, juga digunakan membeli paket internet untuk pembelajaran online.

    “Saya sudah mendapatkan beasiswa ini sejak kelas X. Saat ini, saya sudah kelas XII. Tentu sangat membantu,” kata siswa SMKN 3 Madiun itu.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.