Tahun Ini, Pemkab Ponorogo Gelontor Rp4 Miliar untuk Bantu Warga Miskin

Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelontorkan anggaran senilai Rp4,1 miliar untuk membantu warga miskin yang ada di wilayahnya.

Tahun Ini, Pemkab Ponorogo Gelontor Rp4 Miliar untuk Bantu Warga Miskin Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, melayani warga yang ingin berfoto bersamanya saat berkunjung di Rumah Budaya Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Selasa (22/10/2019) sore. (Abdul Jalil-Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menggelontorkan anggaran senilai Rp4,1 miliar untuk membantu warga miskin. Ada 3.120 warga miskin di Ponorogo yang mendapatkan bantuan itu.

    Program bantuan itu bernama Bantuan Pangan Non-Tunai Daerah atau BPNTD.

    Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan saat ini ada sekitar 67.000 warga penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat. Tetapi, bantuan itu masih belum menyasar seluruh warga miskin di Ponorogo. Masih ada warga miskin yang belum mendapatkan bantuan itu.

    Jumlah Pasien DBD di Jatim Yang Meninggal Bertambah

    "Sejak Januari lalu, Pemkab Ponorogo membuat program semacam itu dengan nama BPNTD," kata Ipong seusai membuka Rakor Pelaksanaan PKH 2020 di Pendapa Agung Ponorogo, Kamis (12/3/2020).

    Dikutip dari siaran pers Pemkab Ponorogo, program BPNTD disalurkan kepada 3.120 penerima. Masing-masing penerima akan mendapatkan Rp110.000 setiap bulannya. Angka ini sama nilainya dengan BPNT dari pemerintah pusat.

    Mekanisme pencairan BPNTD ini juga sama seperti pencairan BPNT. Penerima bantuan akan mendapatkan transfer dana dan pencairannya berupa sembako yang bisa didapatkan di E-Warong.

    255 Warga Ponorogo Dipantau Intensif Terkait Corona

    Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Ponorogo, Supriadi, mengatakan angka penerima BPNTD ini merupakan angka yang didapatkan dari laporan dan pertimbangan pemerintah desa. Salah satunya yaitu warga miskin yang tidak masuk data terpadu kesejahteraan sosial.

    “Dana Rp110.000 per bulan kan lumayan. Kalau seharusnya untuk beli sembako tapi karena dapat BPNTD uangnya bisa ditabung. Mungkin bisa beli anak kambing kemudian diternakkan. Atau mungkin sebagai modal kerja yang lain dari pengalihan dana untuk beli sembako yang tertutup BPNTD,” kata dia.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.