Tak Jadi Hari Ini, Siapa Calon Wali Kota Surabaya dari PDIP Diumumkan Senin Pekan Depan

DPP PDIP masih menunda pengumuman rekomendasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

Tak Jadi Hari Ini, Siapa Calon Wali Kota Surabaya dari PDIP Diumumkan Senin Pekan Depan Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Timur, Deni Wicaksono. (detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Teka-teki siapa pasangan calon yang akan diusung PDIP di Pilkada Surabaya 2020 masih belum terjawab. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP tak jadi mengumumkan rekomendasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang sedianya dijadwalkan Rabu (19/8/2020) ini.

    Hal yang sama berlaku untuk empat daerah lainnya, yakni Sidoarjo, Jember, Pacitan dan Situbondo.

    Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Timur, Deni Wicaksono, membenarkan pengumuman rekomendasi pasangan calon kepala daerah tahap keempat diundur. "Semua ditunda, karena tahap 4 tahap akhir. Tidak jadi Rabu. Kemungkinan di tanggal 24 Agustus 2020," kata Deni, seperti dikutip dari detik.com.

    Deni menjelaskan mundurnya jadwal pengumuman rekomendasi ini bukan hanya untuk Pilkada Surabaya 2020. Tetapi, semua daerah di Indonesia yang belum diumumkan, akan mengikuti jadwal ulang DPP PDIP pada Senin nanti.

    Respons Mengejutkan Wali Kota Risma Soal Anaknya Ingin Maju Pilkada Surabaya

    "Jadi sekalian membahas se-Indonesia semua. Kalau selesai konsolidasi baru diputuskan. Karena ada beberapa daerah yang belum selesai," jelasnya.

    Deni memastikan tahap keempat menjadi pengumuman rekomendasi terakhir bagi calon kepala daerah dari PDIP. Menurut Deni, PDIP tidak menggelar tahap kelima pengumuman rekomendasi Pilkada Serentak 2020. "Jadi dibuat begitu daripada diumumkan berulang kali. Akhirnya DPP memutuskan sekalian diberesi dulu konsolidasinya. Nanti diumumkan bareng 24 Agustus," terang Deni.

    Bocoran

    Diminta memberikan sedikit bocoran nama pasangan calon yang akan diusung, Deni tidak mau membeberkan. Yang jelas, semua usulan dari PAC, DPC dan DPD sudah disetor ke DPP. Kemudian kewenangan rekomendasi menjadi hak prerogatif Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

    "Jatim sampai sekarang belum diberikan nama. Nanti dari DPP tanggal 23 Agustus kita baru dapat namanya," imbuhnya.

    Sebagai informasi, DPC PDIP Surabaya telah melakukan penjaringan dan pendaftaran bakal calon walikota dan bakal calon wakil wali kota. Tercatat ada 19 orang yang mendaftar melalui pintu DPC Kota Surabaya, DPD Jatim, dan DPP.

    Adapun 6 di antaranya adalah kader aktif PDIP yakni Whisnu Sakti Buana dan Dyah Katarina mendaftar sebagai bakal calon wali kota. Sedangkan Armuji, Anugerah Aryadi, Oni Setiawan dan Eddy Tarmidi mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota.

    Rencana Anak Wali Kota Risma Maju di Pilkada Surabaya Disorot, Pakar: Langgengkan Politik Dinasti

    Ada 19 daerah di Jatim yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020. PDIP telah mengusung 14 pasangan calon kepala daerah di Jatim. Yakni di Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kota Blitar, Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Kabupaten Malang, Sumenep, Tuban, Lamongan, Gresik, Banyuwangi dan Ponorogo.

    Masih tersisa lima daerah yang belum diumumkan rekomendasinya. Yaitu Kota Surabaya, Sidoarjo, Jember, Pacitan dan Situbondo. PDI Perjuangan sendiri menargetkan 13 kemenangan dari 19 daerah penyelenggara Pilkada Serentak 2020 di Jatim.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.