Tambah 363 Kasus, Ini Persebaran Positif Covid-19 Jatim

Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur atau Jatim per Selasa (25/8/2020) bertambah 363 orang.

Tambah 363 Kasus, Ini Persebaran Positif Covid-19 Jatim Peta sebaran corona Jatim. (detik.com/istimewa)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur atau Jatim per Selasa (25/8/2020) bertambah 363 orang. Kota Surabaya masih menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan 89 orang.

    Dikutip dari Detik.com, Data Satgas Covid-19 Jatim, menunjukkan 363 kasus baru itu secara terperinci meliputi 89 dari Kota Surabaya dan 39 dari Sidoarjo.

    Lalu, 37 dari Kota Malang, 33 dari Gresik, 26 dari Kabupaten Probolinggo, dan 18 dari Banyuwangi. Masih ditambah, 14 dari Pasuruan, 11 dari Situbondo, dan 11 dari Jombang. Selain itu, 10 dari Tuban, 8 dari Kota Pasuruan, dan 7 dari Bojonegoro.

    Penambahan kasus Covid-19 di Jatim juga disumbang 7 dari Kabupaten Malang, 7 dari Lumajang, 7 dari Kabupaten Mojokerto, dan 7 dari Kota Mojokerto. Berikutnya, 5 dari Kabupaten Kediri, 4 dari Lamongan, dan 4 dari Kabupaten Blitar.

    Sadis! Suami di Sumenep Tega Bakar Istri Hidup-Hidup

    Tak hanya itu, kasus baru Covid-19 juga ditemukan 3 dari Jember, 3 dari Kota Blitar, 3 dari Bondowoso, dan 3 dari Kota Madiun. Masih ditambah 2 dari Kota Kediri, 2 dari Kota Probolinggo, 1 dari Magetan, 1 dari Kota Batu, 1 dari Bangkalan.

    Satgas Covid-19 Jatim juga melaporkan total kasus kumulatif positif Covid-19 di Jawa Timur berjumlah 30.998 kasus. Dari jumlah itu, 4.475 kasus di antaranya masih dalam masa perawatan.

    Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 348 orang. Total pasien positif COVID-19 yang sembuh di Jatim berjumlah 24.301 atau sekitar 78,4 persen dari kasus kumulatif.

    Untuk pasien meninggal dunia bertambah 27 orang. Total pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Jawa Timur berjumlah 2.222 orang atau sekitar 7,17 persen dari kasus kumulatif.

    Terkait Penyekapan Aparat di Madura, Polda Jatim: Ada Kesalahpahaman



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.