Tekan Angka Kematian karena Covid-19, Petugas Mulai Jemput Warga yang Isoman di Madiun
Sebanyak tujuh warga yang sedang isolasi mandiri dijemput dan dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Asrama Haji Kota Madiun, Jumat (20/8/2021).
Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak tujuh warga yang sedang isolasi mandiri dijemput dan dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Asrama Haji Kota Madiun, Jumat (20/8/2021). Pemindahan warga yang isoman ini supaya menurunkan angka kematian karena Covid-19.
Tujuh warga dari Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, itu dijemput oleh petugas menggunakan mobil Puskesmas milik dinas kesehatan setempat. Selanjutnya mereka dibawa ke RSL untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
“Sesuai instruksi presiden, yang isoman untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpadu. Kita cepat. Petugas saya minta melakukan pemindahan agar penanganan bisa maksimal,” kata Wali Kota Madiun, Maidi.
Digadang-Gadang Jadi Bahan Pangan Masa Depan, Ternyata Segini Harga Beras Porang
Dia menegaskan pemindahan warga isoman ini untuk menekan angka kematian karena virus corona. Menurut dia, selama ini banyak warga yang memilih diam saat gejala mulai muncul. Pengobatan baru dilakukan setelah gejala bertambah parah.
Padahal, kata dia, pengobatan yang terlambat menjadikan pelayanan juga tidak maksimal. Setelah dirawat di isoter, diharapkan petugas medis segera mengetahui kondisi pasien.
“Kalau isolasi di rumah kan kondisinya bagaimana kita tidak tahu. Sedangkan di isoter, segera diketahui kondisinya dan bisa segera diobati supaya cepat smebuh,” jelas Maidi.
Dia menyebut saat ini bed occupancy rate (BOR) rumah sakit dan ruang isolasi terpadu di wilayahnya cukup rendah. Pemkot telah menyediakan isoter di RSL Asrama Haji, rusunawa, dan gedung sekolah.
Puluhan Warga Berebut Kaus Jokowi di Depan Pabrik Pengolahan Porang Madiun
“Lebih baik BOR kita naik tidak apa-apa yang penting masyarakat terpantau dari pada BOR kita rendah tapi banyak yang isoman dan tidak terpantau kondisinya,” terangnya.
Tidak hanya memindahkan warga isoman ke ruang isolasi tepadu, wali kota menjelaskan pihaknya juga membagikan vitamin dan masker kepada masyarakat. Dia menyebut sebanyak 30.000 strip vitamin dibagikan kepada masyarakat. Satu keluarga akan mendapatkan satu strip vitamin.
“Untuk vitamin yang diberikan masing-masing tentu berbeda, menyesuaikan kebutuhan,” jelasnya.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.