Tenggelam di Sungai saat Bermain, Bocah 12 Tahun di Ponorogo Ditemukan Meninggal

Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun di Kabupaten Ponorogo ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Blabakan Mbah Anom, Desa Japan, Kecamatan Babadan.

Tenggelam di Sungai saat Bermain, Bocah 12 Tahun di Ponorogo Ditemukan Meninggal Bocah berusia 12 tahun di Ponorogo meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Blabakan Mbah Anom, Desa Japan, Kecamatan Babadan. (Istimewa/Polres Ponorogo)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun di Kabupaten Ponorogo ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Blabakan Mbah Anom, Desa Japan, Kecamatan Babadan.

    Bocah laki-laki itu bernama Rival Fahri, siswa kelas VI sekolah dasar, warga Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.

    Kapolsek Babadan, Iptu Yudi Kristiawan, mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (23/9/2021) sore. Saat itu Fahri sedang bermain dan mandi bersama dua temannya, Lutfi, 12, dan Ervan, 10, di Sungai Blabakan Mbah Anom.

    Setelah beberapa saat bermain dan berenang di sungai itu, kata dia, Lutfi dan Ervan menepi ke pinggir sungai untuk istirahat. "Saat menepi itu, kedua saksi tidak melihat keberadaan korban," kata dia, Jumat (24/9/2021).

    Mengetahui temannya tidak kunjung muncul dari dalam sungai, kedua anak tersebut berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar. Selanjutnya, warga berdatangan untuk membantu mencari Fahri.

    Setelah dilakukan pencarian sekitar satu jam, kata Yudi, akhirnya bocah malang itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Setono, Jenangan untuk dilalakukan pemeriksaan medis.

    "Korban ini ditemukan di dasar sungai. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena tenggelam," jelasnya.

    Yudi menyampaikan berdasarkan keterangan warga, sungai tersebut memang kerap diguanakan untuk mandi saat musim kemarau. Kedalaman sungai sekitar tiga meter.

    Atas kejadian ini, keluarga menerima dan menganggap sebagai musibah. Selanjutnya jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.