Madiun Naik Level 3, Bupati: Karena Capaian Vaksinasi Baru 40%

Setelah sempat menerapkan PPKM Level 2, kini Kabupaten Madiun kembali lagi berada di level 3.

Madiun Naik Level 3, Bupati: Karena Capaian Vaksinasi Baru 40% Bupati Madiun,  Ahmad Dawami Ragil Saputro, saat memberi keterangan terkait teguran Mendagri soal insentif tenaga kesehatan, Selasa (31/8/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Setelah sempat menerapkan PPKM Level 2, kini Kabupaten Madiun kembali lagi berada di level 3. Hal ini karena kasus Covid-19 mengalami peningkatkan dan capaian vaksinasi Covid-19 masih rendah.

    Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan Madiun kembali naik levelnya karena capain vaksinasi Covid-19 baru mencapai 40%. Dia menuturkan saat ini capaian vaksinasi menjadi salah satu indikator penentuan level di peraturan Mendagri.

    “Kenaikan kasus tetap menjadi indikator, tetapi ditambah capaian vaksinasi Covid-19 juga menjadi indikator,” kata dia, Kamis (23/9/2021).

    Asyik, 3 KA Lokal di Wilayah Daops Madiun Beroperasi Lagi

    Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menuturkan saat ini pemkab masih mengejar capaian vaksinasi tersebut. Karena untuk turun level, capaian vaksinasi harus mencapai 50%.

    “Kalau level di Madiun naik dari hasil asesmen, itu menjadi introspeksi,” ujarnya.

    Menurut dia, selama ini suplai vaksin ke daerah itu berdasarkan risiko. Artinya, daerah yang memiliki risiko penularan tinggi akan mendapatkan prioritas pasokan vaksin.

    Saat Madiun berada di level 2, kata dia, hal itu tidak terlepas dari ketatnya pembatasan dan kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.

    Ngaku Bisa Nagih Utang, Polisi Gadungan Tipu Guru PNS Hingga Rp68 Juta

    “Kalau memang warga disiplin dalam menerapkan prokes. Nantinya akan stabil. Kita masih berupaya untuk membuatnya menjadi stabil,” kata dia.

    Bupati berharap masyarakat tidak abai menerapkan protokol kesehatan. Minimal harus mengenakan masker saat sedang berada di luar rumah.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.