Karena Terkenal, Pasien Corona Madiun Kontak Dengan Banyak Orang

Pasien positif corona asal Kabupaten Madiun cukup terkenal sehingga melakukan kontak dengan banyak orang.

Karena Terkenal, Pasien Corona Madiun Kontak Dengan Banyak Orang Peta sebaran corona di Kabupaten Madiun per Minggu (5/4/2020). madiunkab.go.id)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pasien positif terjangkit virus corona atau Covid-19 asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, cukup terkenal. Sehingga banyak orang yang terlibat kontak langsung dengan ASN Kemenag Kabupaten Madiun tersebut sebelum diketahui positif corona.

    Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Madiun, dr Soelistyo Widyantono, Senin (6/4/2020). Ia mengatakan dari hasil pelacakan atau tracing, banyak orang yang pernah berinteraksi atau kontak dengan pasien tersebut. Ratusan orang itu pun kini berstatus orang dalam risiko (ODR). Jumlahnya lebih dari seratus.

    "Hasil tracing kontak dengan banyak orang. Beliau termasuk orang terkenal, jadi banyak sekitar ratusan," kata Soelistyo, seperti dikutip dari detik.com.

    Kasus Pertama! Tiga Warga Ponorogo Terkonfirmasi Positif Corona

    Sementara mengenai kondisi terkini, Soelistyo mengatakan pasien tersebut keadaannya membaik selama menjalani perawatan di RSUD dr. Soedono Madiun.

    "Perkembangannya baik sekali. Di sana di RSUD Soedono bisa WhatsApp dengan istri. Biasa, fisik bagus," terang Soelistyo.

    Sejak dirawat per 31 Maret 2020 lalu, kata Soelistyo, pasien ini telah tiga kali dilakukan pengambilan sampel swab-nya. Namun karena hasil swab masih positif, maka masih dirawat.

    Baru 6.263 dari 16.600 Rapid Tester Terpakai, Gubernur Jatim: Gunakan Semua!

    "Sudah tiga kali di RS dilakukan cek swab. Kesatu positif, dua positif, tiga masih positif jadi tetap dilakukan perawatan," katanya.

    Terkait tentang jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Madiun, Soelistyo mengungkap baru satu. "Hanya satu semoga tidak tambah lagi," paparnya.

    Tracing

    Sementara hasil pantauan Madiunpos.com dari lama madiunkab.go.id per Senin, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 4 orang. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) 139 orang, dan orang dalam risiko (ODR) ada 402 orang.

    Seperti diberitakan sebelumnya, satu warga Kabupaten Madiun terkonfirmasi positif corona. Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun kemudian melakukan tracing ke tempat-tempat yang sempat disinggahi pasien  itu.

    ASN Kemenag Positif Corona, Dinkes Madiun Lakukan Tracing

    Soelistyo mengatakan ASN Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun itu diketahui positif setelah mengikuti kegiatan pelatihan petugas haji di Surabaya. Sehingga, Dinkes melakukan tracing aktivitas pasien yang merupakan warga Kecamatan Geger itu dari mulai tanggal 19 Maret sampai 25 Maret 2020.

    “Pasien ini sempat beraktivitas di KUA Dagangan, balai desa, RSUD Dolopo,” kata dia.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.