Tersisa Tulang, Mayat Warga Mojokerto Terungkap dari Selimut Panti Jompo

Identitas mayat wanita di kebun tebu Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (30/9/2020), dengan kondisi hanya tinggal tulang dan mulut menganga akhirnya terungkap berawal dari selimut yang ditemukan polisi di sekitar lokasi penemuan mayat.

Tersisa Tulang, Mayat Warga Mojokerto Terungkap dari Selimut Panti Jompo Proses evakuasi mayat tinggal tulang di kebun tebu milik warga Mojokerto, Rabu (30/9/2020). (Beritajatim)

    Madiunpos.com, MOJOKERTO- Identitas sesosok mayat wanita yang ditemukan di kebun tebu Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (30/9/2020), dengan kondisi hanya tinggal tulang dan mulut menganga akhirnya terungkap.

    Korban ternyata bernama Rukmini, 73, warga Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Identitas Rukmini terungkap berawal dari selimut yang ditemukan polisi di sekitar lokasi penemuan mayat.

    Selimut tersebut merupakan milik Panti Wredha Mojopahit di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Kanit Reskrim Polsek Sooko, Ipda Abd Wahib, membenarkan hal tersebut.

    Survei SMRC: 14 Persen Masyarakat Percaya Isu PKI Bangkit Lagi

    “Iya pengungkapan identitas dari selimut yang ditemukan di dekat korban. Selimut tersebut identik dengan milik Panti Wredha Mojopahit sehingga petugas langsung mengecek,” kata dia.

    Wahib mengatakan dari hasil penelusuran petugas diketahui selimut yang ditemukan tersebut merupakan milik Panti Werdha Mojopahit. Pihak Panti Werdha Mojopahit juga mengaku kehilangan salah satu penghuninya pada 30 Agustus 2020.

    “Petugas menunjukkan foto dan laporan polisi tanggal 3 September 2020 terkait hilangnya korban. Pihak Panti tidak mengetahui korban keluar panti pada 30 Agustus lalu dan tanggal 3 September baru dilaporkan ke Polsek Sooko. Kami langsung menghubungi pihak keluarga dan kemudian mengecek bersama-sama ke rumah sakit,” katanya.

    Anak di Lamongan Tega Bacok Bapak hingga Meninggal

    Anak korban juga membenarkan itu ibu mereka yang dititipkan di Panti Werdha Mojopahit tiga tahun lalu. Berdasarkan keterangan dan permintaan pihak keluarga sehingga jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.

    “Oleh anaknya dibawa ke rumah duka di Dusun Watesumpak RT 001/RW 003, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Karena memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, meski kita sudah melakukan visum terhadap korban,” jelasnya.

    4 Pemain Persebaya Surabaya Positif Covid-19, Langsung Dievakuasi dari Mes



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.